Dark/Light Mode

ABC Edukasi Aturan Produk Dan Pembuatan Pangan Olahan

Jumat, 11 Agustus 2023 08:00 WIB
Heinz ABC memberikan edukasikan cara pembuatan pangan olahan. (Foto: Dok. Heinz ABC)
Heinz ABC memberikan edukasikan cara pembuatan pangan olahan. (Foto: Dok. Heinz ABC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bagian dari peran serta aktif untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan publik terhadap keamanan produk pangan olahan di Indonesia, PT Heinz ABC Indonesia terus melakukan edukasi.

PT Heinz ABC Indonesia ikut mengambil bagian dalam tanggung jawab terhadap penyebaran informasi yang benar.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan para konsumen semakin teredukasi, hingga pada akhirnya, secara bersama-sama kita semua dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk-produk pangan olahan di Indonesia," ungkap General Counsel, Head of Corporate & Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea Mira Buanawati dalam keterangannya, Kamis (10/8).

Baca juga : Revisi Permendag 50 Bikin Perdagangan Online Sehat

Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM RI Anisyah mengatakan setiap pembentukan aturan produk pangan olahan menerapkan Good Regulatory Practices melalui rangkaian proses yang sistematis, transparan, dan akuntabel, dengan mempertimbangkan kajian berbasis risiko dan regulasi Internasional.

"Setiap pembentukan aturan juga melibatkan pemangku kepentingan Pentahelix yaitu akademisi, pelaku usaha, pemerintah, masyarakat dan media melalui proses konsultasi publik," kata Anisyah.

Menurutnya pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki, di mana pemenuhannya merupakan bagian dari HAM yang dijamin dalam UUD 1945, sebagai dasar mewujudkan SDM yang berkualitas.

Baca juga : Beda Antara Kritik Dan Hina

"Karenanya, BPOM sebagai otoritas pengawas keamanan pangan olahan di Indonesia akan selalu memastikan setiap tahapan, mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga penetapannya, diselenggarakan secara benar," ujar Anisyah.

Pusat Konsultasi Anggota Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Tetty H Sihombing mengungkapkan saat ini, kesadaran konsumen terhadap keamanan, mutu dan manfaat pangan semakin meningkat.

Hal ini didorong dengan pesatnya perkembangan teknologi pangan yang menghadirkan banyak inovasi produk makanan.

Baca juga : Walhi Dorong Polri Jerat Perusahaan Pembalak Hutan Mangrove

Salah satu tantangan nyata, khususnya di era digital saat ini adalah, setiap orang dapat mencari dan berbagi informasi tanpa batas, termasuk dalam menilai keamanan, mutu dan manfaat pangan dari produk yang dikonsumsinya.

"Setiap konsumen berhak mendapatkan informasi yang tepat, dari sumber yang credible, karenanya diperlukan upaya bersama untuk terus mendorong edukasi dan penyebaran informasi secara terintegrasi," ujar Tetty.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.