Dark/Light Mode

Arsjad Rasjid: Indonesia Ciptakan Era Baru Dalam Berbisnis Di ASEAN

Sabtu, 2 September 2023 06:07 WIB
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid (kedua kanan) saat pembukaan ASEAN Business Summit Week 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/9)/Ist
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid (kedua kanan) saat pembukaan ASEAN Business Summit Week 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/9)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berhasil menciptakan sebuah era baru dalam berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid pada pembukaan ASEAN Business Summit Week 2023 di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN-BAC Tahun 2023, Indonesia secara signifikan telah menciptakan landasan kokoh untuk memudahkan para pelaku usaha berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi di kawasan.

“Kami telah meletakkan landasan kokoh untuk memudahkan pelaku usaha mengembangkan bisnis, mewujudkan kawasan stabil dan damai, menjunjung tinggi hukum internasional dan nilai kemanusiaan di ASEAN. Ini pegangan penting bagi pelaku usaha,” kata Arsjad.

Pada kesempatan itu, Arsjad juga menyerahkan kepada Presiden Jokowi dokumen tentang ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth sebagai roadmap menuju ASEAN 2045.

Sebagai Ketua ASEAN-BAC tahun 2023, Indonesia mengusung lima isu prioritas. Yaitu, transformasi digital (digital transformation), pembangunan berkelanjutan (sustainable development), ketahanan kesehatan (health resilience), ketahanan pangan (food security), serta memfasilitasi perdagangan dan investasi (trade & investment) yang diprioritaskan untuk meningkatkan peran strategis pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di negara-negara anggota ASEAN.

Baca juga : AP l Catatkan Kinerja Moncer, Raup Laba Bersih 448 M

Arsjad yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini mengatakan, sesuai tema yang diusung ASEAN Centrality: Innovating towards Greater Inclusivity, ASEAN-BAC bertekad menjadikan ASEAN sebagai tujuan investasi dan perdagangan paling menarik di dunia.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan kajian mendalam dan roadshow untuk mendapatkan dukungan negara-negara mitra. Seperti China, Kanada, Australia, Jepang dan Korea Selatan.

“ASEAN-BAC sangat fokus pada sentralitas, inovasi, dan inklusivitas yang bersumber dari nilai-nilai fundamental 5P. Yaitu People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership,” jelas Arsjad.

Menurutnya, pembahasan lima isu prioritas dikembangkan menjadi delapan legacy project. Terdiri atas ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Product dan ASEAN Business Entity.

“Saya optimistis delapan legacy project ini berdampak signifikan bagi terciptanya era baru berbisnis di kawasan,” kata Arsjad.

Forum Bisnis

Baca juga : Indonesia Banjir Pujian Dari Delegasi ASEAN Di Sidang ASCC

Selain itu, Arsjad juga menjelaskan tentang penyelenggaraan ASEAN Weekend Market, pada 1-3 September 2023. Pada kegiatan itu, ASEAN-BAC mempromosikan produk-produk buatan UMKM se-ASEAN.

Seiring perjalanan menuju kemajuan, menurutnya, sangat penting untuk memahami bahwa perjalanan menuju pembangunan harus bermula dari pasar ASEAN. Prinsip ini ditegaskan oleh pertumbuhan signifikan ekonomi ASEAN yang melejit hingga mencapai 5,7 persen pada 2022.

Dengan outlook positif pada pemulihan sektor jasa, diperkirakan laju pertumbuhan sebesar 4,6 persen pada tahun 2023 dan 4,9 persen pada 2024.

Perdagangan barang total juga mencatat pertumbuhan 14,9 persen senilai 3.847,0 miliar dolar AS. Sedangkan perdagangan intra-ASEAN melonjak 21,3 persen pada tahun 2022 yang berkontribusi pada 22,3 persen dari total perdagangan ASEAN.

Lebih lanjut dijelaskan, aliran Penanaman Modal Asing (Foreign Direct Investment/FDI) ke wilayah ASEAN mencapai 224,2 miliar dolar AS pada 2022, yang mencerminkan laju pertumbuhan 5,5 persen.

Selain itu, juga diselenggarakan forum bisnis. Seperti ASEAN Women CEO Forum, ASEAN Climate Forum, ASEAN Future Generation Business Forum di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta dan ASEAN Investment Forum di Hotel Sultan and Residence Jakarta yang dimulai pada 2-3 September 2023.

Baca juga : Airlangga: Indonesia Komit Majukan Ekonomi ASEAN

Arsjad menyatakan, kekuatan intrinsik ASEAN terletak pada hubungan komplementer di antara negara-negara anggota. Kolaborasi yang inklusif dan harmonis menjadi dasar kemajuan, memungkinkan kawasan ini berdiri kokoh menghadapi tekanan pasar eksternal.

“Dengan merawat hubungan ini, ASEAN memperkuat daya saing dan menjadikan dirinya sebagai pemain berpengaruh di panggung global,” kata Arsjad.

Seperti diketahui, ASEAN Business and Investment Summit akan digelar pada 3-4 September 2023. Dan pada 4 September akan digelar ASEAN Business Awards.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.