Dark/Light Mode

Indonesia-UEA Bentuk Komite Bersama Bahas Perkembangan IUAE CEPA

Minggu, 3 September 2023 21:20 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Foto: Instagram Zulkifli)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Foto: Instagram Zulkifli)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya telah membentuk tim komite bersama atau joint committee untuk membahas perkembangan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE CEPA).

"UEA kita harapkan jadi hub untuk masuk ke Timur Tengah, ke Arab Saudi, dan negara Timur Tengah lainnya. Nah untuk mengimplementasikan, kita membentuk tim joint committee untuk terus membahas sejauh mana ini bisa berjalan dengan baik,” kata Zulkifli, dalam konferensi pers The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, di Jakarta, Minggu (3/9), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Ulama Indonesia Asal Tidore Berperan Penting Sebarkan Islam Di Cape Town

Indonesia telah menyepakati perjanjian dagang dengan Uni Emirat Arab (UEA) melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE CEPA). Pemerintah juga telah mengeluarkan aturan turunan tentang teknis IUAE CEPA ke dalam Peraturan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, serta Menteri Perindustrian.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi, Zulkifli mengatakan, pihaknya mendorong adanya business talkshow antarpelaku usaha Indonesia maupun UEA untuk semakin mempererat kerja sama di sektor perdagangan. "Kemudian kita berharap kedua belah pihak ini melakukan trade mission, kita sudah kemarin ke UEA,” jelasnya.

Baca juga : KFC Indonesia Rayakan HUT Kemerdekaan Bersama SDN Banjarwangi di Tasikmalaya

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga mendukung peran UEA sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT ke-13 World Trade Organization (WTO) yang akan dilaksanakan pada 26-29 Februari 2024 di Abu Dhabi.

Zulkifli melanjutkan, pihaknya juga bertemu dengan para pelaku usaha dalam rangka menyepakati kemudahan perdagangan digital di kawasan. "Jadi nanti semua akan dipermudah, ASEAN akan jadi satu paling tidak di bidang trading, investasi dan jasa. Paperless agar kita bisa bersaing, kompetitif dengan negara negara lain," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.