Dark/Light Mode

NEC Indonesia Dan PIDI 4.0 Kolaborasi Kembangkan SDM Industri

Senin, 7 Agustus 2023 13:08 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) berkolaborasi dengan Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) menyelenggarakan lokakarya untuk mendukung pengembangan talenta digital, khususnya di industri manufaktur, Rabu (2/8) lalu.

Bertempat di gedung PIDI 4.0, Jakarta, lokakarya kali ini berfokus kepada solusi Enterprise Resource Planning (ERP).

Para peserta diperkenalkan kepada aplikasi ERP di dunia nyata (use-case) yang dapat membantu mereka memahami sistem ERP.

Sistem canggih ini merupakan bagian integral dari peningkatan efisiensi bisnis, kecerdasan, produktivitas, dan mendukung operasi manufaktur yang kompleks.

Baca juga : Moeldoko: Indonesia Butuh Pemuda Punya Kematangan Emosional

Selama lokakarya, NEC menyampaikan beberapa kisah suksesnya dalam mengimplementasikan proyek yang mengubah rantai pasokan menggunakan teknologi ERP berbasis cloud dari IFS.

Lokakarya juga mencakup kunjungan ke berbagai stan demo yang diselenggarakan oleh mitra industri PIDI 4.0, seperti NEC.

"Untuk mewujudkan target dan sasaran dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, PIDI 4.0 giat mengadakan berbagai kegiatan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan industri nasional yang berdaya-saing dan SDM industri yang memiliki kecakapan yang selaras dengan transformasi teknologi industri 4.0," ungkap Direktur PIDI 4.0 Arnes Lukman dalam keterangan tertulis, Senin (7/8).

"Kami menyambut baik kerja sama dengan mitra industri termasuk NEC Indonesia dalam kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kapabilitas SDM industri dalam berkarya di era industri 4.0," imbuhnya.

Baca juga : KLHK Teken MoU Kolaborasi Dengan IOJI Dan ICEL Dukung FOLU Net Sink 2030

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto mengatakan, salah satu hal penting dalam industri 4.0 khususnya manufaktur adalah Smart Factory.

Diingatkannya, transformasi digital diperlukan untuk setiap tahap proses manufaktur di era ini.

Kemampuan SDM dalam memahami serta menggunakan berbagai teknologi digital juga merupakan keharusan dalam pengadopsian industri 4.0.

Sebagai salah satu mitra industri dari PIDI 4.0, NEC mengaku sangat senang dapat membagikan pengetahuan serta pengalaman globalnya dalam penerapan teknologi dan solusi digital kepada pelaku industri di Indonesia.

Baca juga : Sekjen KLHK Bangun Kolaborasi Kebijakan FOLU Dan Pengelolaan Mangrove

"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan PIDI 4.0 untuk membantu industri di Indonesia bertransformasi menuju industri 4.0," ungkapnya.

Secara global, perusahaan di semua sektor menghadapi berbagai hambatan, termasuk inflasi harga material, munculnya teknologi Kecerdasan Buatan (AI), dan sifat dinamis pergerakan rantai pasokan.

Kondisi industri di Indonesia juga tidak luput dari perubahan ini. Semua proses dituntut cepat dan efisien.

Hal ini juga hanya bisa dicapai dengan penerapan teknologi yang mendukung transformasi digital.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.