Dark/Light Mode

Beras Naik, Irma: Dampak El Nino, Bukan Karena Kinerja Kementan Turun

Jumat, 8 September 2023 20:35 WIB
Warga membeli beras di ritel modern, di Jakarta Timur, Jumat (8/9). (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Warga membeli beras di ritel modern, di Jakarta Timur, Jumat (8/9). (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerhati pangan dari Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengakui, harga beras saat ini naik. Namun, dia menilai hal ini bukan karena kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang turun, melainkan akibat dampak cuaca ekstrem El Nino.

Hal ini disampaikan Irma menyikapi pernyataan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi yang mengatakan naiknya harga beras saat ini karena produksi yang belum mencukupi. Agar tidak salah persepsi di masyarakat, Irma meminta Arief juga menjelaskan mengenai kondisi cuaca ekstrem saat ini akibat El Nino.

Baca juga : Siloam Tambah Rumah Sakit, Kinerja LPKR Ikut Terdorong

Menurut Irma, tanpa penjelasan yang lengkap, pernyataan tersebut bisa dianggap menyalahkan Kementan sebagai pelaksana produksi. Padahal, berdasarkan neraca yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras dari tahun ke tahun tetap tersedia dan mencukupi.

"Jadi, harusnya Bapanas menjelaskan juga bahwa produksi kita terganggu akibat El Nino dan krisis nasional/global lainnya. Jangan sampai pernyataan naiknya harga beras dikaitkan dengan produksi yang tidak cukup tanpa memberi penjelasan apa penyebabnya," katanya.

Baca juga : Dari Dalam Pabrik, Dukungan Buruh Untuk Ganjar Makin Bergemuruh

Irma mengatakan, sejauh ini Kementan telah menjalankan berbagai kebijakan yang luar biasa dengan membagi wilayah Indonesia menjadi 3 zona. Pertama, Kementan memberi sarana zona merah sebagai daerah yang kurang air. Kedua, zona kuning yang masih memiliki air. Ketiga, zona hijau yang memiliki banyak air.

"Pembagian zona itu terbukti efektif dalam menentukan kebijakan menghadapi el nino. Alhamdulillah saat ini beras kita cukup, apalagi masih ada sisa panen di September ini," jelasnya.

Baca juga : Hasil Sidang AMMTC, Kapolri Teken MoU Kerja Sama Dengan 6 Negara

Terpisah, Anggota Komisi IV DPR Sulaiman Hamzah mengatakan, saat ini produksi beras masih tersedia dengan baik. Terkait mahalnya harga beras, menurut dia, adalah momen petani dalam menikmati hasil produksi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.