Hibank Perkuat Inklusi Keuangan Digital & Literasi Keamanan Siber Di Lampung 

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Hibank Indonesia atau hibank menggelar kegiatan edukasi keamanan siber kepada mahasiswa baru Universitas Bandar Lampung (UBL).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan awareness generasi muda agar dapat memitigasi risiko kejahatan siber, khususnya yang marak terjadi di industri keuangan.

Baca juga : Rakor 2023 Perkuat Literasi Keluarga Berbasis Digital

Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan siber terbesar selama 2020 terjadi di sektor keuangan sebanyak 23 persen, diikuti industri manufaktur 17,7 persen, dan sektor energi 10,2 persen.

Sementara dari data Kominfo juga menyebutkan, sepanjang 2021 tercatat terdapat 888.711.736 ancaman siber di Indonesia. Angka ini setara dengan 42 ancaman siber per detik.

Baca juga : RSRP Hadirkan Penanganan Batu Ginjal Tanpa Operasi dengan Metode ESWL

Menanggapi hal tersebut, Direktur Risk Management hibank Andi M Andries mengatakan, sebagai bank yang bertransformasi menjadi bank digital, meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya keamanan siber merupakan salah satu inisiatif utama hibank.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.