Jadi Pusat Bisnis dan Ekonomi, Jakarta Butuh Data Center Yang Handal

RM.id  Rakyat Merdeka - Revolusi digital yang tengah berlangsung saat ini, membutuhkan perkembangan pusat data atau data center. Karena kebutuhan data center akan semakin meningkat. Terutama di Jakarta, yang menjadi sentral bisnis dan pusat ekonomi Indonesia.

Head of Sales & Marketing dari Bersama Digital Data Centres, Ellen Suryani Lim mengatakan, dalam beberapa tahun mendatang data center akan menjadi tulang punggung bagi ekosistem digital yang semakin kompleks.

“Karena itu Jakarta membutuhkan data center dengan standar global dan keamanan yang maksimum agar digitalisasi dapat terus berjalan dan data selalu terlindung,” kata Ellen di Jakarta, Jumat (15/8).

Dia bilang, dibutuhkan interkoneksi di dalam data center untuk pelanggan dapat terhubung dengan cepat, aman, dan efisien ke kantor, cabang, partner, serta end-customer.

“Kami berharap dengan data center yang handal dan ekosistem interkoneksi yang baik dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi digital di Indonesia untuk terus maju dan berperan di dalam peta dunia digital," ujarnya.

Baca juga : IPMI: Korupsi Merusak Integritas Bisnis dan Ekonomi Negara

Ellen menyebut, lonjakan kebutuhan digital ini mulai terasa saat pandemi Covid-19. Telah terlihat transformasi besar dalam hal teknologi di bidang komunikasi, pekerjaan, dan pendidikan.

Namun ketergantungan terhadap teknologi saat ini bukan hanya akibat situasi pandemi, namun bisa jadi merupakan standar baru yang akan terus ada meskipun pandemi berakhir.

Dengan meningkatnya penetrasi internet dan transisi ke ekonomi digital, kebutuhan akan infrastruktur data menjadi semakin krusial.

Sebagai pusat bisnis, keuangan, dan teknologi, Jakarta menjadi episentrum dari tuntutan digital ini.

Jakarta dengan penduduk dan aktivitas bisnis yang tinggi, lanjut Ellen, keberadaan pusat datanya memiliki arti penting.

Baca juga : Cuaca Besok Di Jakarta Dominan Cerah, Suhu Lumayan Panas

Pertama, dengan adanya data center, latensi atau keterlambatan akses data menjadi lebih kecil, memungkinkan transaksi dan operasi bisnis berlangsung lebih cepat, efektif, dan efisien.

Kedua, untuk urusan keamanan data, memiliki pusat data di dalam negeri dapat meningkatkan perlindungan data dan informasi penting negara.

Terakhir, pusat data menjadi stimulan bagi ekonomi lokal dengan meningkatkan peluang kerja dan menarik investasi.

Tidak hanya berperan sebagai tempat penyimpanan dan pemrosesan data, kata Ellen, data center juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dari penciptaan lapangan kerja hingga pendorong inovasi teknologi.

“Keberadaan data center di Jakarta juga mendorong pertumbuhan sektor lainnya,” ucap Ellen.

Baca juga : HUT Perdana, Oakwood Suites Kuningan Jakarta Berikan Penawaran Spesial

Ellen menambahkan, Jakarta harus inovatif dalam mengembangkan pusat data yang ramah lingkungan dan tahan terhadap ancaman siber.

“Harapannya, dengan peran serta semua pihak, Jakarta dapat terus meningkatkan kapasitasnya sebagai pusat data dan memastikan bahwa Indonesia tidak hanya bersaing, tetapi memimpin dalam era digital Asia Tenggara,” pungkas Ellen.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.