Dark/Light Mode

Polusi Udara Di Jakarta Masih Buruk

Transportasi Publik Cepat Dipermak Dong

Rabu, 6 September 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Ist)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat pembenahan transportasi publik agar masyarakat meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini diyakini ampuh menekan polusi udara.

Politisi Kebon Sirih menilai berbagai upaya yang telah dilakukan Pemprov DKI untuk mengatasi polusi udara belum menunjukkan hasil menggembira­kan. Kualitas udara masih jelek.

Baca juga : Polusi Udara Di Jakarta Pagi Ini Menurun, Serang Dan Tangsel Masih Merah

“Pemprov DKI harus memberikan solusi nyata pada masyarakat. Yakni dengan melakukan perbaikan transportasi publik agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum,” saran Ketua Fraksi Demokrat di DPRD DKI Jakarta Dessie Christyana Sari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/9).

Anggota Komisi B ini opti­mis, ketika masyarakat beralih ke transportasi publik, kualitas udara Jakarta akan berangsur membaik. Seperti diketahui, kendaraan bermotor menjadi sumber polutan terbesar atas buruknya udara di DKI.

Baca juga : Biofarma Group Bakal Pamerkan Inovasi Transformasi Digital Di AIPF 2023

Calon anggota legislatif (ca­leg) Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) 1 Jakarta Pusat ini menuturkan, udara bersih sangat dibutuhkan bagi warga Jakarta. Khususnya, bagi yang memiliki penyakit bawaan seperti asma, alergi udara panas, alergi debu dan penyakit lain­nya. Selain itu, udara buruk mempengaruhi pertumbuhan anak dan balita.

Untuk mengatasi permasalahan udara yang memburuk, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membentuk Satuan Tugas (Sat­gas) Pengendalian Pencema­ran Udara. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Guber­nur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara.

Baca juga : Buntut Polusi Udara, Presiden Pake Masker Lagi

Heru mengatakan, Satgas Pengendalian Pencemaran Udara akan bergerak cepat dan berkoordinasi untuk menyusun kebijakan yang komprehensif untuk menangani masalah po­lusi udara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.