Dark/Light Mode

Konsisten Tindak Penyelewengan BBM Dan LPG, Bareskrim Diapresiasi Pertamina

Rabu, 4 Oktober 2023 19:10 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memberikan penghargaan kepada Tim Bareskrim Mabes Polri yang diterima oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono. (Foto: Ist)
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memberikan penghargaan kepada Tim Bareskrim Mabes Polri yang diterima oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) mengapresiasinya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang secara konsisten melakukan pengungkapan dan penindakan tegas bagi penyelewengan dan penyalahgunaan BBM dan LPG subsidi.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kepada Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Pol Hersadwi Rusdiyono di Grha Pertamina Jakarta, pada, Rabu (4/10).

Nicke mengatakan, Pertamina menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Bareskrim POLRI atas dukungannya dalam proses penyaluran BBM dan LPG Subsidi dengan mengungkap dan menindak banyak penyelewengan di lapangan.

Baca juga : Erick Thohir: Penyeleweng Dana Pensiun BUMN Biadab, Harus Dihukum

“Pengungkapan dan penindakan dari penyelewengan BBM dan LPG Subsidi ini berhasil menurunkan penyelewengan dan menyelamatkan keuangan negara dalam bentuk subsidi. Sekaligus kita memberikan efek jera dan kita ingin memastikan bahwa seluruh BBM dan LPG subsidi betul-betul dinikmati oleh yang berhak yaitu masyarakat yang kurang mampu, petani, nelayan dan UMKM,” ujarnya. 

Dalam enam bulan terakhir Bareskrim telah berhasil mengamankan barang bukti Solar Subsidi sebanyak 717.850 liter, Pertalite sebanyak 501.730 liter dan LPG Subsidi sebanyak 118.504 tabung. 

Menurut Nicke, kerja sama Pertamina dan Bareskrim telah berjalan dengan baik. Pertamina berharap sinergitas ini terus berjalan dalam rangka penanganan terhadap penyelewengan BBM dan LPG Subsidi. 

Baca juga : Pemkab Bekasi Perkuat Jaminan Anggota Korpri

“Kami betul-betul bersyukur atas semua support yang dilakukan Bareskrim. Ini kerjanya Satgas 24 jam sehari, tujuh hari seminggu tidak pernah ada berhentinya. Karena energi ini harus kita salurkan setiap saat, terima kasih Bareskrim atas semua supportnya dan kami tetap berharap dan juga komit untuk kita selalu melakukan kerja sama yang baik dalam melakukan pengungkapan dan juga nantinya penindakan oleh Bareskrim,” jelasnya. 

Sementara, Hersadwi mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah bekerja sama dengan Tim Satgas Bareskrim Polri. Kerja keras ini bukan hanya melibatkan Bareskrim, namun juga Polda, Polres hingga Polsek. 

“Ini adalah kerja bersama antara Pertamina dengan Bareskrim dan Polda dalam rangka mengamankan subsidi pemerintah, terutama LPG dan BBM. Kami membentuk satgas di dalam rangka penegakan hukum terhadap penyalahgunaan subsidi BBM,” katanya.

Baca juga : Konsisten Akselerasi Digitalisasi, Bank DKI Raih Apresiasi Pemerintah Daerah 2023

Ia menjelaskan, dalam enam bulan terakhir terdapat 406 laporan polisi, 338 laporan masih dalam penyidikan, dan sebanyak 435 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Pada solar subsidi terdapat 218 laporan penyidikan dengan 286 tersangka. Pertalite terdapat 80 laporan polisi dan 94 orang menjadi tersangka. Sedangkan LPG subsidi terdapat 40 laporan polisi dan 50 orang ditetapkan sebagai tersangka.

“Baik itu untuk wilayah Jawa keseluruhan, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi bahkan Papua pun ada penindakan juga di sana. Artinya penindakan ini kita lakukan dengan harapan mereka yang sekarang melakukan tidak melakukan perbuatannya kembali.  Tentunya isu penyalahgunaan subsidi ini menjadi prioritas kami, untuk kita lakukan penegakan hukum dan ini akan berjalan terus. Supaya BBM dan LPG subsidi bisa sampai kepada masyarakat yang berhak,” jelasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.