Dark/Light Mode

Bantu Pecahkan Tantangan UKM, Evermos Perkenalkan Sustainability Report Perdana

Jumat, 27 Oktober 2023 19:33 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Evermos, salah satu connected commerce terbesar di Indonesia, telah merilis Sustainability Report perdananya dengan tema "Fostering Local Culture".

Melalui risetnya, laporan ini menyoroti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan para calon entrepreneur.

Di antaranya terkait skala bisnis, lokasi bisnis yang jauh dari kota besar, keterbatasan pengalaman manajerial, keterbatasan modal awal, dan akses kepada pasar yang terbatas.

Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos Iqbal Muslimin menyatakan, tujuan laporan ini adalah meningkatkan produktivitas UKM dan pengusaha lokal.

"Melalui laporan ini, kami ingin menyampaikan inisiatif-inisiatif yang telah kami lakukan, yang menjadi dasar dan landasan bagi upaya keberlanjutan kami," ujarnya, Jumat (27/10/2023).

Baca juga : BI Beberin Tantangan Jaga Stabilitas Sistem Keuangan

"Dampak yang telah dihasilkan hanya sedikit dari apa yang kami ingin capai kedepannya, ini memotivasi kami untuk memberikan dampak yang lebih mendalam dan luas pada masyarakat," imbuhnya.

Evermos berkomitmen untuk dapat menyediakan layanan dan pelatihan yang diperlukan untuk secara aktif mendukung pertumbuhan UKM Indonesia untuk memperkuat value chain UKM dan memajukan kewirausahaan secara umum.

Iqbal mengungkapkan, laporan ini disusun dengan melalui penilaian lapangan yang luas terhadap ekosistem value chain Evermos, terutama berfokus pada resellers dan UKM lokal sepanjang tahun 2022.

Laporan ini disusun dengan mengacu pada GRI (Global Reporting Initiative), sebuah kerangka kerja yang luas digunakan untuk pelaporan keberlanjutan, dan UN Women’s WEPS (Women Empowerment Principles).

"Selain itu, beberapa praktik bisnis kami juga merujuk pada International Finance Corporation (IFC) Performance Standards," terang Iqbal.

Baca juga : Belum Temukan Pasangan, Prabowo Menanti Sinyal Dari Jokowi

Laporan ini disusun dan ditujukan untuk masyarakat umum dan para pemangku kepentingan sebagai bahan studi dan referensi tentang bagaimana budaya lokal dapat dimanfaatkan dan diberdayakan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.

Dalam laporan diuraikan tantangan yang dihadapi oleh UKM dapat diatasi secara efektif dengan memungkinkan value chain yang berkelanjutan.

Mencakup pengelolaan menyeluruh dan bertanggung jawab terhadap semua proses dan aktivitas operasional yang dilakukan.

Evermos telah memulai upaya ini dengan memberikan pendidikan tentang praktik keberlanjutan dan melakukan penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk UKM.

Bersamaan dengan itu, dengan fokus khusus pada resellers perempuan, Evermos tetap berpegang kepada komitmennya untuk memberikan akses, kesempatan, dan pelatihan yang dibutuhkan oleh para resellers.

Baca juga : PDIP Sulsel Janjikan Tiket Kepala Daerah

Komitmen untuk pelatihan ini tercermin dalam suatu pencapaian dimana Evermos telah mengadakan lebih dari 15.000 jam sesi pelatihan bagi resellers. 

Ini membantu memberikan mereka kesempatan untuk menghasilkan pendapatan bulan rata-rata sebesar Rp 623 ribu dan sebesar Rp 2,7 juta untuk top performer resellers.

Iqbal memastikan, Evermos tetap teguh dalam komitmennya untuk memajukan inisiatif keberlanjutan yang tidak hanya akan meningkatkan produktivitas bagi UKM dan pengusaha lokal.

Namun juga akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

"Harapan kami adalah untuk dapat terus memperluas dampak inisiatif kami, mengembangkan praktik-praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di seluruh value chain kami dan memberikan dukungan yang lebih komprehensif kepada resellers dan UKM lokal," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.