Dark/Light Mode

Cetak Sejarah, Garuda Terbang Pakai Bioavtur Pertamina Ramah Lingkungan

Jumat, 27 Oktober 2023 22:39 WIB
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kedua kiri) di peresmian penerbangan dengan Sustainable Aviation Fuel SAF Bioavtur J2.4,  Jumat (27/10). (Foto: Dok. Garuda Indonesia)
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kedua kiri) di peresmian penerbangan dengan Sustainable Aviation Fuel SAF Bioavtur J2.4, Jumat (27/10). (Foto: Dok. Garuda Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bertepatan dengan Hari Penerbangan Nasional meresmikan pengoperasian penerbangan komersial dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Bioavtur J2.4 melalui penerbangan khusus bertajuk #FromNatureToFuture dengan rute penerbangan Jakarta – Solo pp, Jumat (27/10).

Penerbangan ini menjadi penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur pertama di Indonesia dan sekaligus menjadi penerbangan komersial pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar energi terbarukan berbasis palm kernel oil (minyak inti sawit).

Baca juga : Bioavtur/SAF Sukses Diproduksi, Pertamina Wujudkan Penerbangan Ramah Lingkungan

Penerbangan yang dioperasikan dengan armada Boeing 737-800NG (PK-GFX) tersebut diberangkatkan dari Jakarta dengan nomor penerbangan GA-1547 pada pukul 15.00 LT dan tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo pada pukul 16.20 LT.

Adapun untuk rute sebaliknya, pesawat berangkat dari Solo dengan nomor penerbangan GA-2547 pada pukul 17.50 LT dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 19.05 LT.

Baca juga : Pertamina-Garuda Sukses Kembangkan Bioavtur

“Sebuah kebanggaan bagi Garuda Indonesia berkesempatan untuk terus menghadirkan kontribusi terbaik bagi Bangsa melalui berbagai inisiatif berkelanjutan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangannya, Jumat (27/10).

Irfan menambahkan, penerbangan ini menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon, salah satunya dengan mengoperasikan penerbangan komersial berbahan bakar bioavtur J2.4.

Baca juga : Inovasi Teknologi PHE Diharap Makin Ramah Lingkungan

Irfan menjelaskan, penerbangan ini turut menandai keberhasilan Garuda Indonesia bersama para stakeholders lainnya, yakni Pertamina Group, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Direktorat Kelaiakudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan, Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), BPDPKS dan APROBI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.