Dark/Light Mode

Data Terbaru, Satu Dari 10 Orang Jepang Berumur Lebih Dari 80 Tahun

Selasa, 19 September 2023 10:21 WIB
Main rugby menjadi tren bagi warga senior di Jepang. Rugby dilihat sebagai kegiatan yang dapat membuat para lansia tetap berinteraksi dengan lingkungannya. (Foto The National)
Main rugby menjadi tren bagi warga senior di Jepang. Rugby dilihat sebagai kegiatan yang dapat membuat para lansia tetap berinteraksi dengan lingkungannya. (Foto The National)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jepang menjadi negara peringkat pertama dengan populasi orang lanjut usia (lansia) terbanyak di dunia. Akibatnya, biaya perawatan lansia di Jepang membengkak karena jumlah generasi muda yang tidak mencukupi untuk mengisi pekerjaan dan membiayai berbagai program sosial dan kesejahteraan.

Pemerintah Jepang merilis data kependudukan terbaru, bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melampaui usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya. Data tersebut dirilis, Minggu (17/9), menjelang hari libur nasional Hari Penghormatan Lansia, Senin (18/9).

Dari data tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah penduduk Jepang yang berusia 65 tahun ke atas meningkat ke rekor 29,1 persen dari 29 persen pada tahun lalu. Angka tersebut lebih banyak dibandingkan dengan peringkat kedua Italia sebesar 24,5 persen dan peringkat ketiga Finlandia sebesar 23,6 persen.

Baca juga : PAM Jaya Kurang Berjaya

“Jepang mempunyai persentase populasi lansia tertinggi di dunia,” kata Kementerian Dalam Negeri Jepang dalam siaran persnya, melansir AFP.

Selama beberapa dekade, populasi Jepang menyusut dan bertambah tua seiring dengan banyaknya generasi muda yang menunda pernikahan dan memiliki anak karena pekerjaan yang tidak stabil dan kesulitan ekonomi.

Kementerian tersebut mengatakan, dengan populasi generasi baby boomer yang memasuki usia 75 tahun atau lebih, 124,4 juta penduduk Jepang terus bertambah tua. Sekitar 12,59 juta orang berusia 80 tahun ke atas, sementara 20 juta orang berusia 75 tahun ke atas, katanya.

Baca juga : Ganjar Di Mata Kerabat Dan Tokoh Masyarakat Jateng: Humble Dan Tanpa Sekat

Akibatnya, Jepang bergantung pada angkatan kerja lanjut usia. Lebih dari 9 juta lansia bekerja, yang mencakup 13,6 persen angkatan kerja, atau satu dari tujuh pekerja di Jepang.

Seperempat dari seluruh lansia di Jepang memiliki pekerjaan, kurang dari Korea Selatan yang berjumlah 36,2 persen, namun jauh di atas Amerika Serikat yang memiliki 18,6 persen, dan Prancis yang memiliki 3,9 persen.

Namun data menunjukkan, lebih dari sepertiga orang berusia antara 70 hingga 74 tahun mempunyai pekerjaan di Jepang.

Baca juga : Sinergi SnackVideo Dan Prima DMI Dorong Pengguna Berbuat Kebaikan

Pada tahun 2040, populasi lansia di Jepang diperkirakan mencapai 34,8 persen dari total populasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.