Dark/Light Mode

Di Depan Presiden JICA, Airlangga Pastikan Dukungan Indonesia Untuk Proyek MRT

Rabu, 1 November 2023 21:32 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama  Presiden JICA Akihito Tanaka (tengah) dan Dubes Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi. (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Presiden JICA Akihito Tanaka (tengah) dan Dubes Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi. (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan dukungan Indonesia, untuk keberlanjutan proyek kerja sama atas beberapa proyek strategis dengan Jepang, dalam pertemuan dengan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Salah satu proyek strategis yang dibahas yakni keberlanjutan Mass Rapid Transportation (MRT) fase 2 jalur Utara – Selatan yang perlu mengalami penyesuaian.

Dalam kesempatan itu, Presiden JICA juga menyampaikan harapannya, agar groundbreaking MRT jalur Timur – Barat dapat dilaksanakan pada pertengahan tahun 2024.

Baca juga : Menko Airlangga Bahas Keberlanjutan Kerja Sama Proyek Strategis

“Pemerintah Indonesia mendukung keberlanjutan proyek MRT dan mengapresiasi proyek-proyek strategis nasional lainnya, yang sudah terjalin antara kedua negara. Seperti pembangunan jalan tol untuk konektivitas, pelabuhan Patimban, kerja sama sektor migas, infrastruktur digital, dan pengembangan kawasan ekonomi,” papar Menko Airlangga.

Komitmen pemerintah Indonesia untuk tetap melanjutkan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan di tahun 2024, disambut baik pihak JICA.

“Kami berharap, proyek-proyek strategis tersebut akan terus berlanjut sebagai key element kerja sama antara kedua negara,” tutur Presiden JICA.

Baca juga : Di Hadapan Presiden, Dirut PLN Paparkan Pengembangan PLTA

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga dan Presiden JICA berbagi pandangan terhadap pentingnya menjajaki kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia. Mengingat Jepang membutuhkan tenaga kerja teknik. Begitu juga Indonesia, membutuhkan keahlian tenaga kerja Jepang untuk bertransformasi.

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor digital.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Menko Perekonomian, serta jajaran pejabat JICA.

Baca juga : Tinjau Proyek IKN, Andi Gani Pastikan Pembangunan Berjalan Sesuai Target

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.