Dark/Light Mode

Tekan Konsumsi Energi Data Center, Shell Luncurkan Produk Cairan Pendingin Imersi

Senin, 6 November 2023 19:08 WIB
Peluncuran produk immersion cooling fluids dilakukan oleh Afriansyah Noor selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan dengan menuangkan produk Shell immersion cooling fluids ke dalam immersion tank Gigabyte Technology. (Foto: Dok. Shell)
Peluncuran produk immersion cooling fluids dilakukan oleh Afriansyah Noor selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan dengan menuangkan produk Shell immersion cooling fluids ke dalam immersion tank Gigabyte Technology. (Foto: Dok. Shell)

RM.id  Rakyat Merdeka - Shell memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) untuk menjaga komponen komputer tetap dingin dengan cara yang lebih efisien.

Produk Shell Lubricants ini pertama kali hadir di Indonesia bertujuan untuk mengurangi konsumsi energi, air, dan emisi karbon dioksida untuk bisnis pusat data (data center) yang sedang mengalami pertumbuhan.

Vice President Marketing Lubricants PT Shell Indonesia Arie Satyanggoro menjelaskan, produk immersion cooling fluids ini merupakan solusi energi terintegrasi Shell Lubricants, untuk mendukung server data dan komponen teknologi informasi (TI) dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keberlanjutan.

Baca juga : Gelar Konsolidasi Pemenangan, Ribuan Pekerja Migran Pakai Topeng Ganjar

“Terbuat dari gas alam menggunakan proses gas-to-liquid (GTL), produk ini telah dikembangkan selama lebih dari 40 tahun,” kata Arie dalam keterangan resmi, Senin (6/11/2023).

Produk ini dihadirkan memiliki tujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri sektor pusat data terkait permintaan akses informasi yang lebih cepat dengan cloud computing, media streaming, dan pertumbuhan AI (artificial intelligence), tapi juga harus dioperasikan dengan cara-cara yang ramah iklim.

“Immersion cooling fluids dari Shell digunakan bersamaan dengan immersion tank, misalnya yang disediakan oleh Gigabyte Technology untuk di Indonesia, dapat meningkatkan efisiensi energi dan penghematan biaya operasional,” jelasnya.

Baca juga : BNPT Dan Kementerian Keamanan Publik China Teken MoU Penanggulangan Terorisme

Arie mengatakan, dibandingkan dengan metode pendinginan konvensional, teknologi immersion cooling dapat meningkatkan performa dari central processing unit (CPU) hingga 40 persen dan mengurangi konsumsi listrik hingga 48 persen, sehingga dapat menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.

“Upaya menciptakan solusi berkelanjutan ini sejalan dengan strategi Powering Progress kami secara global untuk mempercepat transisi bisnis ke net-zero emission,” ujar Arie.

Hadirnya teknologi immersed cooling fluids di Indonesia ini tegas Arie, akan mendukung industri teknologi yang terus berkembang seperti untuk pusat data yang merupakan fasilitas berintensitas energi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.