Dark/Light Mode

Fondasi Jembatan Antardesa Diperbaiki, Warga Gunung Malela Apresiasi PTPN III

Selasa, 14 November 2023 20:51 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Gunung Malela, khususnya Desa Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kini bisa bernapas lega.

Pasalnya, kekhawatiran masyarakat setempat terhadap jembatan penghubung Nagori Senio menuju Serapuh yang sebelumnya berpotensi ambruk akibat pondasi yang terkikis aliran air, kini sudah selesai diperbaiki oleh PTPN III (Persero).

Manajer Kebun Bangun, Febryandi Bangun menyampaikan, sebelumnya PTPN III telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun serta menggelontorkan dana untuk pembangunan bronjong di aliran Sungai Krompyang.

Febryandi mengungkapkan, sebagai BUMN sudah selayaknya PTPN III menjaga aset dan merawat fasilitas umum. Karena seyogianya, PTPN merupakan perusahaan milik negara.

"Selain masyarakat, kami juga penerima manfaat atas fasilitas umum yang sudah dibangun negara," ucapnya, di Simalungun, Selasa (14/11/2023).

Baca juga : Lari Pagi Di Bali, Ganjar Kunjungi Konservasi Penyu

Proyek bronjong batu padas (batu kali) yang dikerjakan mulai Oktober 2023 lalu itu dipasang dengan sistem pengikatan kawat baja di kedua sisi jembatan.

Sistem tersebut digunakan agar penahan antar sisi jembatan dapat bertahan lama.

Perbaikan tersebut dikerjakan sekira 60 hari kerja, atau memakan waktu lebih kurang dua bulan.

Saat ini, pengerjaan tersebut sudah rampung dan jembatan bisa digunakan masyarakat dengan aman.

Atas bantuan tersebut, Warga Gunung Malela memberikan apresiasi kepada PTPN III atas dipasangnya bronjong sebagai penahan tanah di aliran Sungai, yang dikenal masyarakat sekitar dengan nama Titi Krompyang.

Baca juga : Wapres Siapkan Strategi

Edy Suprapto (57), warga Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela mengatakan, pembangunan bronjong ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Sejak tahun lalu, tanah di sekitaran jembatan itu sudah tergerus. Bahkan bibir jembatannya juga sudah tergerus. Dengan dibangunnya bronjong ini usia jembatan bisa diperpanjang," katanya.

Pria yang akrab disapa Edy Raga ini menyebut, dengan dibangunnya bronjong tersebut, membuat masyarakat sekitar lebih tenang. 

"Di musim hujan ini, air sungai itu besar sekali. Banjirnya terkadang melebihi kapasitas aliran sungai. Sebelum di pasang bronjong, PTPN III sudah memperlebar aliran sungai itu. Terlebih sekarang sudah dipasang bronjong. Akhirnya masyarakat bisa tenang karena aliran air nggak menggerus tanah di sekitar jembatan," tuturnya.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan Efendi, Pangulu Nagori Serapuh, Kecamatan Gunung Malela.

Baca juga : Prabowo Jelaskan Makna Naik Rantis Maung Saat Pendaftaran Capres-Cawapres Ke KPU

Ia berterima kasih atas kepedulian PTPN III yang sudah menggelontorkan dana cukup besar untuk pembangunan bronjong.

Terlebih, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat Kecamatan Gunung Malela.

"Dari jauh hari kita sudah sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun melakukan penanganan sebelum jembatan itu roboh. Tetapi PTPN III bergerak lebih cepat untuk menggelontorkan dana besar untuk mencegah rubuhnya jembatan itu," ucapnya.

Dengan dibangunnya bronjong itu, rasa kekhawatiran masyarakat hilang. Tak ada lagi rasa takut karena tiba-tiba jembatan roboh. 

"Tak bisa kita bayangkan bila jembatan itu rubuh, pastinya perekonomian dan aktivitas masyarakat terganggu," pungkas Effendi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.