Dark/Light Mode

Pertemuan Bilateral Dengan Jepang Di Sela IPEF San Francisco

Menko Airlangga Dorong Kerja Sama Ekonomi Dan Percepatan Transisi Energi

Rabu, 15 November 2023 22:14 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Nishimura Yasutoshi, Minister of Economy, Trade and Industry METI Jepang, Selasa (14/11/2023). Foto: Ekon.go.id
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Nishimura Yasutoshi, Minister of Economy, Trade and Industry METI Jepang, Selasa (14/11/2023). Foto: Ekon.go.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangkaian Pertemuan Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Nishimura Yasutoshi, Minister of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang, Selasa (14/11/2023).

Pertemuan berlangsung hangat dan konstruktif. Keduanya membicarakan ekplorasi peluang-peluang kerja sama di berbagai sektor seperti energi terbarukan, teknologi, infrastruktur, perikanan, dan progres perundingan dalam IPEF.

Mengawali pertemuan, Menteri Nishimura menyampaikan keinginan kuat untuk segera menyelesaikan seluruh pilar IPEF secara substansi yang diharapkan dapat memperkuat sektor industri, mempercepat proses transisi energi sesuai inisiatif AZEC, dan keinginan Jepang untuk memperkuat kerja sama dengan seluruh negara ASEAN melalui IPEF.

Jepang telah mendapatkan persetujuan kabinet untuk mengalokasikan sekitar USD 1 Miliar melalui proyek-proyek konkrit pada IPEF.

Baca juga : Ketemu METI Jepang, Airlangga Bahas Kerja Sama Ekonomi Dan Transisi Energi

"Kami menantikan kerja sama dengan Jepang di Pilar 2, Pilar 3, dan Pilar 4 IPEF," tegas Menko Airlangga menanggapi Menteri Nishimura.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Pilar 1 IPEF belum sesuai target penyelesaian karena terdapat sejumlah isu di beberapa Chapter yang memerlukan pembahasan lebih lanjut. Salah satu fokus Pemerintah Indonesia saat ini adalah Critical Mineral.

"Presiden Joko Widodo telah menyuarakan pentingnya penguatan rantai pasok Critical Mineral, pada saat pertemuan bilateral dengan Presdien AS Joe Biden," ungkap Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan pentingnya pengembangan kendaraan listrik atau Electric Vehicles (EV). Mengingat 90 persen kendaraan Indonesia merupakan produk Jepang dan berharap pelaku usaha Jepang dapat kerja sama mempercepat pengembangan EV di Indonesia.

Baca juga : Pertamina NRE Dan VKTR Kerja Sama Percepat Transisi EV Di Indonesia

Menko Airlangga juga mengajak Jepang bekerja sama pada proyek energi bersih.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk Energi Baru Terbarukan, termasuk solar panel energy, dan geothermal energy, kami mengajak Jepang berinvestasi pada sektor tersebut," ajak Menko Airlangga.

Pada pembahasan terkait digitalisasi, Jepang sangat membuka diri untuk berdiskusi mendalam terkait isu-isu digital yang menjadi fokus utama Indonesia dan berharap digitalisasi dapat membantu pengembangan industri UMKM di Indonesia.

Menko Airlangga menyampaikan besarnya potensi semi-konduktor di Indonesia sebagai penghasil Silica yang menjadi bahan baku semi-konduktor yang dibutuhkan dunia.

Baca juga : Airlangga Pamer Performa Ekonomi Indonesia Terjaga

"Indonesia ingin menjadi penyedia kebutuhan semi-konduktor dunia sebagai alternatif pasar selain China," tegas Menko Airlangga.

Indonesia, dikatakan, butuh investasi dan kerja sama dari Jepang dalam pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kualitas SDM pelajar Indonesia untuk pengembangan semi-konduktor.

Menutup pertemuan bilateral, Menteri Nishimura berharap kedua negara dapat mengatasi hambatan perdagangan termasuk produk agro dan perikanan.

Menko Airlangga menyampaikan harapannya agar terdapat keseimbangan akses pasar produk perikanan Indonesia di Jepang, dan produk perikanan berkualitas Jepang di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.