Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pertamina NRE Dan VKTR Kerja Sama Percepat Transisi EV Di Indonesia
Selasa, 14 November 2023 23:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), subholding dari PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) percepat transisi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Keduanya mengumumkan terobosan kemitraan pada Senin (13/11). Aliansi ini didedikasikan untuk merintis solusi mobilitas berkelanjutan untuk transportasi umum di Indonesia.
Kemitraan yang diresmikan melalui Letter of Interest kepada US International Development Finance Corporation (US DFC) ini merupakan upaya strategis untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060.
Baca juga : Peran Negara Krusial Pastikan Pemerataan Distribusi Bahan Bakar Pesawat
Sebagai kota dengan kepadatan aktivitas seperti Jakarta, dekarbonisasi transportasi merupakan langkah penting dalam peningkatan kualitas udara perkotaan. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat elektrifikasi transportasi umum, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No.55/2019 dan Instruksi Presiden No.7/2022, kolaborasi ini tepat waktu dan penting.
Dengan populasi bus yang berjumlah lebih dari 260.000, Indonesia menghadirkan peluang besar bagi penetrasi bus kendaraan listrik. Kemitraan ini memperkenalkan model e-MaaS (electric Mobility as a Service) yang inovatif, menawarkan pembiayaan fleksibel untuk pengoperasian dan pemeliharaan bus kendaraan listrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah.
CEO VKTR, Gilarsi W. Setijono mengatakan, kombinasi keahlian pihaknya dalam elektrifikasi transportasi umum dan energi terbarukan secara unik menempatkan perusahaan untuk memimpin solusi transformatif di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk memfasilitasi infrastruktur kendaraan listrik yang komprehensif, transisi dari model CAPEX ke OPEX, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Baca juga : Ganjar Sowan Ke Kediaman Gus Mus, Bahas Situasi Indonesia Terkini
CEO Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, menambahkan, Pertamina NRE berdedikasi untuk mencapai NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi. Pihaknya fokus pada dekarbonisasi sektor-sektor yang menantang melalui solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan membangun bisnis masa depan yang mencakup bisnis kendaraan listrik, baterai, hidrogen ramah lingkungan, dan karbon. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat upaya kami,” ujarnya.
Kemitraan ini bertujuan untuk membantu entitas seperti TransJakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk adopsi kendaraan listrik secara luas. Model e-MaaS tidak terbatas pada kendaraan; proyek ini mencakup infrastruktur penting seperti stasiun pengisian daya dan sumber energi terbarukan, yang menawarkan solusi holistik dan hemat biaya untuk kota-kota besar di Indonesia.
Upaya kolaboratif melalui e-MaaS ini siap untuk diimplementasikan di berbagai sektor, mendorong proyek transportasi ramah lingkungan dan transformasi kelistrikan. Skalabilitasnya juga membuka jalan untuk ekspansi ke wilayah lain, sehingga mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan yang kuat dan berkelanjutan.
Baca juga : EHL Bio Bakal Dirikan Pusat Sel Utama Terbaik Se-Asia Tenggara Di Indonesia
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kerja sama ini mewujudkan salah satu inisiasi Pertamina dalam Sustainability yakni membangun ekosistem EV di Indonesia. "Kami berharap partnership ini mampu mendorong pertumbuhan bauran energi pada energi baru terbarukan di industri otomotif, terutama transportasi umum. Sehingga emisi dari kendaraan bisa lebih berkurang," tutupnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya