Dark/Light Mode

Wujudkan Rantai Pasok Tangguh Dan Kompetitif

Top, Menko Airlangga Teken Perjanjian Rantai Pasok Pertama Di Dunia

Senin, 20 November 2023 07:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menandatangani Perjanjian Rantai Pasok pada Indo-Pacific Ekonomic Framework Minister Meeting (IPEF-MM) Ketiga di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (14/11).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menandatangani Perjanjian Rantai Pasok pada Indo-Pacific Ekonomic Framework Minister Meeting (IPEF-MM) Ketiga di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (14/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Keinginan kuat negara-negara mitra Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk memiliki rantai pasok yang tangguh dan kompetitif di kawasan Indo-Pasifik telah menghasilkan kesepakatan rantai pasok (Supply Chain Agreement) pertama di dunia.

Sebagai bentuk komitmen In­donesia untuk turut memperkuat rantai pasok di kawasan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto bersama menteri ekonomi dari 13 negara mitra IPEF me­nandatangani Perjanjian Rantai Pasok pada Indo-Pacific Eco­nomic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM) Ketiga di San Francisco, Selasa (14/11).

Baca juga : Menko Perekonomian Airlangga Teken Perjanjian Rantai Pasok Pertama Di Dunia

Perjanjian Rantai Pasok (Sup­ply Chain) yang perundingannya dimulai pada Desember 2022 di Brisbane, Australia bertu­juan untuk menetapkan struktur yang memungkinkan para pihak mengembangkan pemahaman bersama yang lebih mendalam mengenai rantai pasok regional, meningkatkan kemampuan tang­gap krisis terhadap gangguan ran­tai pasok, berbagi informasi dan praktik terbaik mengenai peluang dan kerentanan rantai pasok, memfasilitasi pelaku usaha dan investor untuk memperkuat rantai pasok (business match making), mendorong ketahanan rantai pasok di sektor-sektor penting dan barang-barang utama, serta mendorong hak-hak buruh dan pengembangan tenaga kerja di antara negara mitra IPEF.

Pasca-penandatanganan Per­janjian Rantai Pasok, Pemerin­tah akan melaksanakan proses domestik yang diperlukan untuk berlakunya Perjanjian Rantai Pasok IPEF serta berkoordina­si dengan dengan pihak-pihak terkait implementasi perjanjian rantai pasok. Tiap negara ang­gota IPEF akan memberikan perwakilan pejabat senior pada masing-masing badan yang ber­sifat tripartit (perwakilan Pemerintah, pekerja, dan pengusaha), sebagaimana diketahui Perjanjian Rantai Pasok mengamanatkan pembentukan tiga badan rantai pasok, yakni Dewan Rantai Pa­sokan IPEF (IPEF Supply Chain Council), Jaringan Respons Kri­sis Rantai Pasokan IPEF (IPEF Supply Chain Crisis Response Network), dan Dewan Penasihat Hak-Hak Buruh IPEF (IPEF La­bor Rights Advisory Board).

Baca juga : Relawan Orang Muda Ganjar Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak di Dusun Jombor

Pada kesempatan tersebut, terkait Pilar IIIIPEF, Ekonomi Bersih, Pihak Amerika Serikat me­nyampaikan bahwa terdapat beberapa tangible benefits terkait Pilar IIIdi antaranya yakni IPEF Cata­lytic Capital Fund senilai USD30 juta, US DSC Global Climate Fund senilai USD700 juta, dan IPEF Investor Forum yang akan dilaksanakan di Singapura pada April atau Juni 2024.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam Per­temuan Tingkat Menteri Ketiga (in-person) IPEF, Kepala Lem­baga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.