Dark/Light Mode

Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Medco E&P-PLN Teken Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

Selasa, 8 Agustus 2023 17:38 WIB
Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Medco E&P-PLN Teken Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaan PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) dan PT PLN kembali melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL), kali ini dengan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh.

Pemanfaatan pasokan listrik PLN ini menunjukkan komitmen Medco E&P dan PLN untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Dan upaya untuk mencapai target produksi migas nasional yang ditetapkan Pemerintah.

Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Medco E&P Malaka Iwan Sutrisno dan General Manager PLN UID Aceh Parulin Noviandri di Jakarta, Selasa (8/8).

Baca juga : Tekad Bias Bawa Macan Kemayoran Juara Liga 1

Berdasarkan Perjanjian, PLN akan memasok listrik sebesar 5,19 MVA di Central Processing Plant Blok A, Aceh Timur.

Penandatangan ini juga disaksikan oleh VP Operations Onshore Medco E&P Jhon Hakim Ginting.

VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan melalui PJBTL ini, Perusahaan dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.

Inisiatif ini juga menghemat penggunaan bahan bakar gas sebesar 1,8 MMSCFD.

Baca juga : Dukung Energi Bersih, PLN Teken Perjanjian Layanan REC Ke Tiga Perusahaan Manufaktur

Dikatakan, langkah-langkah Perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi penggunaan energi fosil, sehingga meningkatkan efisiensi operasional aset dan juga dapat meningkatkan pemakaian energi dari sumber energi terbarukan.

"Hal ini tecermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset Medco E&P lainnya pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun,” ujar Arif.

Sementara itu, GM PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan, dengan telah beroperasinya PLTU Nagan Raya 3, kondisi kelistrikan di Aceh memiliki daya mampu 822 Mega Watt dengan beban puncak 567 Mega Watt, surplus 260 Mega Watt.

Apalagi dengan akan beroperasinya PLTU Nagan Raya 4 sebesar 200 MW yang akan beroperasi pada Desember 2023 serta PLTA Peusangan 1 dan 2 dengan total daya 90 MW yang akan beroperasi pada akhir tahun ini dan 2024.

Baca juga : MedcoEnergi-PLN Teken Perjanjian Jual Beli Listrik

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN Hartanto Wibowo berharap kerja sama antara Medco E&P dan PLN dapat berjalan lancar.

Menurut dia, PJBTL ini merupakan kolaborasi dua keluarga besar yang sudah dibangun dari tingkat lapangan hingga high level.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap Medco E&P bisa fokus meningkatkan produksinya,” ujar Hartanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.