Dark/Light Mode

Groundbreaking RS International Depok

Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional

Selasa, 20 Juni 2023 16:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Project Inauguration and Soil Turning Ceremony Aspen Medical – Sanusa Medika Hospital di Shila at Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/6),
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Project Inauguration and Soil Turning Ceremony Aspen Medical – Sanusa Medika Hospital di Shila at Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/6),

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia mendorong Pemerintah berupaya memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional. Kerja sama internasional dan upaya menarik para investor dilakukan Pemerintah salah satunya dengan pihak Australia untuk membangun fasilitas kesehatan yang bertaraf internasional di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Project Inauguration and Soil Turning Ceremony Aspen Medical – Sanusa Medika Hospital di Shila at Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/6), mengapresiasi komitmen investasi sebesar 1 miliar dollar AS oleh Aspen-Docta di Indonesia yang akan digunakan untuk pembangunan 23 rumah sakit internasional dan 650 klinik dalam periode 20 tahun ke depan.

“Indonesia dan Australia merupakan bagian dari IA-CEPA, kita harus mendorong lebih banyak investasi dan kolaborasi, termasuk dalam research and development,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6).

Baca juga : BNPT Bersinergi Dengan Kesbangpol Depok, Tingkatkan Kontribusi Aktif Bangun Kesiapsiagaan Nasional

Perlu diketahui bahwa Rumah sakit internasional yang akan dibangun memiliki fasilitasi kesehatan bertaraf internasional, termasuk kapasitas diagnosa, dan 4 center of excellence penyakit khusus: brain and stroke, heart and cardiac, rehabilitation, and geriatric medicine.

Namun Menko Airlangga mengatakan bahwa setelah dikalkukasi, jika 1 rumah sakit dibangun dalam 30 bulan, maka target membangun 23 rumah sakit dalam 20 tahun tidak tercapai. Untuk itu dihadapan Executive Chairman Aspen Medical dan CEO Sanusa Medika, Menko Airlangga mendorong agar pembangunan ini harus dipercepat agar tercapai sesuai target.

Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga juga menyampaikan terkait inovasi digital PeduliLindungi yang tercipta di masa pandemi. Aplikasi PeduliLindungi yang digunakan oleh jutaan masyarakat tersebut menyinkronasikan data kesehatan masyarakat sehingga penyintas Covid-19 dapat terdeteksi dengan baik dan tingkat vaksinasi masyarakat juga dapat terdata dengan baik. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan inovasi unggulan yang hanya dilakukan di Indonesia karena obatnya langsung diantarkan ke rumah pasien.

Baca juga : Moeldoko Tegaskan Komitmen Pemerintah Dalam Program Pemajuan HAM

Pada sesi doorstop dengan awak media, Menko Airlangga kembali menekankan bahwa investasi di sektor kesehatan ini merupakah salah satu milestone yang diharapkan tidak hanya di Depok, tetapi juga di daerah lainnya.

“Ini terbuka di daerah lain, karena Pemerintah sudah menyiapkan. Seperti kemarin dibuka juga di Bali KEK Kesehatan, kemudian sekarang di Jawa Barat. Tetapi dengan sedang dibahasnya dan selesainya keputusan Tingkat I diharapkan dengan revisi Undang-Undang Kesehatan akan membuka kesempatan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Kesehatan, Anggota DPR-RI, Gubernur Jawa Barat, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Plt Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Sekretaris Daerah Kota Depok, CEO Sanusa Medika, Executive Chairman Aspen Medical. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.