Dark/Light Mode

Kemiskinan Ekstrem di Sumsel Tinggal 1,29 Persen, Turun Tercepat di Sumatera

Selasa, 21 November 2023 22:41 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kedua kanan) saat menerima silaturahmi pejabat BPS. (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kedua kanan) saat menerima silaturahmi pejabat BPS. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai catatan prestasi terus diraih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), salah satunya menjadi daerah dengan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem tercepat di Pulau Sumatera. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah ini berada pada angka 1,29 persen per Maret 2023.

“Alhamdulillah, di Maret 2023 ternyata Sumatera Selatan mampu menurunkan kemiskinan ekstrem tercepat untuk wilayah Sumatera yaitu dari 3,19 persen pada Maret 2022 menjadi 1,29 persen pada Maret 2023. Ini merupakan capaian sangat baik di Sumatera Selatan,” kata Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto, usai mendampingi Deputi BPS M Habibullah saat silaturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni, di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (17/11).

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan ekstrem di Sumsel diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang berhasil. Tercatat pada triwulan III-2023, ekonomi Sumsel tumbuh sebesar 5,08 persen. Angka ini melampaui pertumbuhan nasional yang hanya 4,9 persen.

Baca juga : Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,08 Persen, Pj Gubernur Ingin Ditingkatkan Lagi

“Di wilayah Sumatera ini, Sumatera Selatan juga mencapai pertumbuhan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera,” ucap Wahyu.

Untuk angka pengangguran, ada di posisi 4,11 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,58 persen dibandingkan dengan kondisi yang sama pada 2022. “Terkait Indeks Pembangunan Manusia, Provinsi Sumsel cukup bagus sekarang yaitu 73,18 atau meningkat 0,70 poin dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Wahyu.

Untuk usia harapan hidup di Sulsel lebih tinggi dibandingkan dengan harapan hidup tingkat nasional. Usia harapan hidup di Sumsel adalah 74,04 tahun, sementara usia harapan hidup tingkat nasional sebesar 73,93 tahun.

Baca juga : Suhu Panas Ekstrem, Fans Meninggal, Taylor Swift Tunda Konser Di Brazil

"Ini tentunya berkat komitmen Gubernur bagaimana memprioritaskan pembangunan di seluruh sektor sehingga beberapa indikator-indikator yang ada di Sumatera Selatan cukup bagus di tahun 2023,” jelas Wahyu.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyebut, saat ini semua sektor di Sumsel relatif cukup baik. Hal ini tentu berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak di Sumsel sehingga mencapai prestasi yang membanggakan.

"Karena itu, saya mengharapkan dukungan semua pihak agar yang sudah dicapai ini bisa lebih baik lagi," ucap Fatoni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.