Dark/Light Mode

Perbankan Dukung Daya Saing Industri Hulu Migas

Rabu, 22 November 2023 06:09 WIB
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kanan), Rabu (15/11/2023).
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kanan), Rabu (15/11/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri perbankan, terutama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) siap memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas dan daya saing industri hulu minyak dan gas (migas) Indonesia secara keseluruhan.

Sebagaimana diketahui, sektor perbankan dapat menjalan kan peran sebagai mitra strategis, karena menyediakan pembiayaan untuk proyek-proyek industri migas.

Dan menyiapkan produk keuangan seperti payroll, kartu kredit, DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), dan consumer loan untuk pekerja di sektor ini.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Tingkatkan Daya Saing SDM Nasional

Vice President Institutional Business Division Bank BRI, Danang Andi Wijanarko bilang, pihaknya berharap pelaksanaan Forum Kapasitas Nasional di Jakarta nanti dapat menjadi momentum untuk mempererat kemitraan para stakeholder industri hulu migas.

“Perbankan tentunya siap hadir sebagai mitra yang aktif dalam mendukung upaya penguatan kapasitas nasional ini,” kata Danang, menanggapi rencana penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional III Tahun 202R di Jakarta, pekan depan.

Menurut Danang, hingga kini industri hulu migas masih menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : Masyarakat Papua Dukung Ganjar Jadi Presiden

Perbankan dapat mendukung investasi dalam ekosistem industri hulu migas melalui produk.

Antara lain Pencadangan Dana ASR (Abandonment and Site Restoration), Trustee and Paying Agent, Rekening Pembayaran dan Penerimaan untuk Transaksi Penyediaan Barang dan Jasa, Rekening Penerimaan untuk Transaksi Jual Beli Minyak dan Gas Bumi, Rekening Khusus DHE SDA (Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam), Pembiayaan Proyek Industri Migas (cash loan maupun non cash loan), hingga Pembiayaan Industri Pendukung/Vendor Hulu Migas.

Mengenai dukungan pembiayaan, Danang mengatakan, perbankan juga membutuhkan peran dari operator migas (Kontraktor Kontrak Kerja Sama/KKKS) selaku bouwheer (pemberi kerja) untuk bekerja sama menentukan skema pembiayaan yang paling sesuai kepada para pelaku usaha atau vendor penunjang hulu migas.

Baca juga : BNI Proaktif Dukung Upaya Peningkatan Kinerja BUMN

“Sebagai mentor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), KKKS perlu memastikan bahwa para pelaku usaha ini memiliki pengelolaan usaha yang bankable guna memudahkan akses pembiayaan,” jelas Danang.

Vice President SKK Migas yang juga Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi mengatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan serangkaian pembicaraan dengan perbankan untuk membangun sinergi, dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing industri hulu migas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.