Dark/Light Mode

Prabowo Akan Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Indonesia

Rabu, 15 November 2023 20:19 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat mendaftar ke KPU. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat mendaftar ke KPU. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka -  Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, akan memperketat pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA). Baik yang ada di Indonesia maupun yang akan masuk. Hal itu guna memastikan kesempatan kerja dan memprioritaskan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Prabowo akan memperketat masuknya TKA melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri," jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangannya, Rabu (15/11).

Dia mengatakan, masalah tenaga kerja akan menjadi fokus utama dari pemerintahan Prabowo-Gibran jika mendapatkan amanat rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Apalagi, jelas Rosan, Indonesia diprediksi hanya mempunyai 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.

Baca juga : Menko PMK Anugerahi Kader Dan Posyandu Terbaik Indonesia

Rosan menjelaskan, untuk pekerjaan yang dapat dilakukan tenaga kerja Indonesia, diharapkan tidak perlu merekrut TKA. Tujuannya, agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang sulit mencari pekerjaan dan menganggur.

"Lapangan kerja akan diciptakan seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran," ujar Rosan.

Selain itu, paparnya, Prabowo juga mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan. Pemerintah akan ikut menciptakan lapangan kerja dari berbagai proyek publik. Di antaranya, pembangunan infrastruktur yang memiliki efek ganda dalam perekonomian dan menstimulus kegiatan ekonomi masyarakat.

Baca juga : Prabowo Yakin, KPU Akan Jujur Dan Adil, Tanpa Kecurangan

"Prabowo akan melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi," terang Rosan lagi.

Menggerakkan Wirausaha

Di sisi lain, kata Rosan, Prabowo akan menggerakkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja sendiri. Kemudian, Prabowo mendorong pertumbuhan usaha rintisan berbasis inovasi digital yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Sementara, BUMN akan dijadikan sebagai alat negara untuk benteng pertahanan ekonomi nasional, penyediaan layanan dasar dan strategis, meningkatkan daya saing nasional, sekaligus sebagai salah satu motor pemberdayaan UMKM.

Baca juga : Pertamina NRE Dan VKTR Kerja Sama Percepat Transisi EV Di Indonesia

Dari dukungan pendanaan, Prabowo-Gibran akan mendorong revitalisasi dan memperkuat peran Koperasi Unit Desa (KUD), pasar rakyat, dan penguatan kelembagaan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

"Mendorong perbankan nasional untuk membuat produk-produk pembiayaan bagi industri digital, industri kreatif, industri olahraga dan seni budaya," terang Rosan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.