Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel dan PKK Sumsel Gencarkan Gelar Pasar Murah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) beserta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel menggelar pasar murah, di halaman Dinas Perdagangan Sumsel, Palembang, Jumat (24/11). Kegiatan ini salah satu upaya untuk menekan angka inflasi daerah dan meringankan kebutuhan masyarakat.

"Pasar murah seperti ini akan terus kita lakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok lebih murah dibanding harga pasar," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (27/11).

Nantinya, kata Fatoni, operasi pasar murah seperti ini akan terus digelar. Tujuannya, untuk meringankan masyarakat menjangkau harga bahan pokok yang lebih murah dibandingkan harga pasar.

Baca juga : Antisipasi Bencana Musim Hujan, Pemprov Jateng Siagakan Personel dan Peralatan

“Operasi pasar murah seperti ini bukan hanya di Pemprov, tetapi kami imbau K

Kabupaten dan kota mengadakan pasar murah seperti ini juga. Insya Allah banyak pihak yang akan mendukung kegiatan ini,” harapnya.

Secara khusus, Fatoni juga berterima kasih serta mengapresiasi sejumlah BUMN, BUMD, dan stakeholder swasta yang telah berpartisipasi dalam gelaran pasar murah tersebut.

Baca juga : Mahfud Minta PBB Keluarkan Resolusi Hentikan Perang

"Kami mengapresiasi pihak-pihak yang telah membantu gelaran operasi pasar ini. Dengan bahan pokok yang kita jual murah, kita harap informasi pasar murah ini didapati oleh masyarakat luas," ucapnya.

Terakhir, Fatoni memastikan stok beras di Sumsel masih mencukupi hingga Maret tahun 2024. "Stok beras kita di Sumsel ini sangat aman dan produksi pangan kita juga cukup baik. Kita harapkan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan jangan dulu menjual ke luar Sumsel, namun kita penuh stok yang ada di Sumsel," kata Fatoni.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Deva Octavianus menyebut, pada operasi pasar murah itu, disiapkan stok beras 10 ton dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram dan gula pasir seharga Rp 13 ribu per kilogram. “Selain itu, kami jual minyak goreng, tepung terigu, dan bahan pokok lainnya termasuk juga berbagai macam sayuran,” ujar Devi.

Baca juga : Agus Fatoni dan Pj Ketua PKK Sumsel Dapat Gelar Adat di Muara Enim

Pada kegiatan itu, Fatoni didampingi Pj Ketua PKK Sumsel Tyas Fatoni. Selain itu, turut hadir Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel M Alexander, Kepala Fungsi Implementasi Kebijakan Pembayaran Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Eva Ariesty dan para Kepala Instansi Vertikal BUMN/BUMD di Sumsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.