Dark/Light Mode

Antisipasi Bencana Musim Hujan, Pemprov Jateng Siagakan Personel dan Peralatan

Senin, 27 November 2023 16:41 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (kiri) saat melakukan pengecekan kesiapan peralatan penanganan bencana di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (kiri) saat melakukan pengecekan kesiapan peralatan penanganan bencana di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai meyiagakan personel dan peralatan guna mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi di musim penghujan. Sebab, musim penghujan sudah merata di sejumlah daerah.

Kesiapsiagaan itu ditandai dengan apel kesiapsiagaan bencana dan pengecekan kesiapan peralatan penanganan bencana di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023).

Apel yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana itu diikuti oleh 200 personel dari 26 instansi dan organisasi relawan.

 

Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana saat memimpin apel kesiagaan bencana dalam menghadapi musim penghujan, di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (27/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

Baca juga : Pemprov Jateng Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Hasilkan 4 Poin Kesepakatan

 

Nana mengatakan, apel kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk mengetahui kesiapan personel maupun peralatan, sebagai upaya pencegahan dalam menghadapi bencana.

"Apel ini dalam rangka untuk mengecek kembali, dan mengantisipasi kesiapsiagaan yang harus kita lakukan dalam menghadapi potensi bencana, " kata Nana.

Kerawanan bencana hidrometeorologi yang biasanya terjadi adalah banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Baca juga : PLTDG Pesanggaran Pastikan Pasokan Listrik Nataru Aman

Nana mengaku, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi bencana di musim penghujan tersebut.

Meskipun demikian, ia meminta agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana hidrometeorologi tetap waspada.

 

 

Baca juga : Teken Kesepakatan, Pemprov Jateng Alokasikan Belanja Daerah Rp 28,5 Triliun.

"Ini semuanya dalam rangka upaya-upaya penanggulangan, kita sudah menyampaikan peringatan kepada masyarakat, supaya masyarakat tetap waspada,” kata Nana.

Dalam apel itu, diikuti oleh sejumlah intansi meliputi BPBD Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai, Baznas, PMI, Layanan Inklusi Disabilitas dan ORARI.

Di samping personel, Nana juga memastikan kesiapan alat yang digunakan dalam penanganan bencana. Seperti mobile flood pump, instalasi pengolahan air minum, ambulance, mobil dapur lapangan dan traktor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.