Dark/Light Mode

WSBP Pasok Beton Ke Proyek Amman Mineral Di NTB

Kamis, 30 November 2023 18:40 WIB
Waskita Beton Precast tengah mengerjakan suplai untuk Sumbawa LNG gas alam cair Terminal Regas Facility Project milik PT JGC Indonesia. (Foto: Ilustrasi Waskita Beton Precast)
Waskita Beton Precast tengah mengerjakan suplai untuk Sumbawa LNG gas alam cair Terminal Regas Facility Project milik PT JGC Indonesia. (Foto: Ilustrasi Waskita Beton Precast)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah mengerjakan suplai untuk Sumbawa LNG/Liquefied Natural Gas (gas alam cair) Terminal & Regas Facility Project milik PT JGC Indonesia, dengan nilai kontrak sebesar Rp 95,36 miliar.

Ini merupakan Proyek Pembangunan Tangki untuk terminal LNG yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menjelaskan, melalui proyek ini, WSBP ikut berkontribusi dalam program Pemerintah yaitu peningkatan pemanfataan gas bumi nasional sebagai energi transisi yang ramah lingkungan.

WSBP menyuplai produk beton cair/Readymix dengan mutu Fc’10, Fc’18,5, Fc’28, Fc’28 Tipe 5, Fc’30, Fc’40 dan Fc’40 Tipe 5 sebesar 37.118 m3 pada TW II/2023.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan LPG Non PSO Aman di Regional Jawa Bagian Barat

"Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengiriman beton cair ini ke lokasi proyek, WSBP mendirikan BP Sumbawa yang berada di kawasan milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN)," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/11/2023).

Fandy mengatakan, proyek pembangunan Terminal LNG dan fasilitas Regas ini menggunakan banyak Readymix berkualitas milik WSBP, karena membuat proses pembangunan menjadi lebih praktis juga dalam rangka menjaga kualitas tinggi konstruksinya dengan Readymix yang telah melalui serangkaian quality control test.

Seperti pengecekan slump, air content, yield beton dan kuat tekan beton, serta dikirim langsung dari Batching Plant (BP) ke lokasi proyek menggunakan truck mixer dalam keadaan siap pakai.

“Produksi dan suplai sudah dimulai sejak akhir Juni 2023 dan ditargetkan selesai suplai pada akhir Mei 2024 mendatang," ujar Fandy.

Baca juga : PKS, Satu-satunya Parpol Penuhi Kuota Perempuan Caleg DPR

Menurutnya, saat ini progress suplai produk sebesar 11,04 persen atau setara dengan 4.097,5 meter persegi (m3).

Dalam sehari, WSBP dapat menyuplai produk ini sebanyak 336 m3 sesuai dengan kapasitas Batching Plant.

WSBP sambung Fandy, berkomitmen untuk dapat menyelesaikan pekerjaan suplai ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Perusahaan juga selalu berupaya menjaga mutu produk sesuai dengan prosedur QHSE yang berlaku.

Baca juga : Bela Palestina, Jokowi: Stop Kekerasan Di Gaza

Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko, serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.

Nantinya LNG Sumbawa ini dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan untuk pembangkit listrik dan industri, kebutuhan rumah tangga, hingga bahan bakar transportasi.

"Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi untuk mendukung program infrastruktur Pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas,” pungkas Fandy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.