Dark/Light Mode

Segera Beroperasi, Ruas Tol Pandaan-Malang Seksi IV Bisa Dongkrak Ekonomi

Senin, 14 Oktober 2019 13:29 WIB
Ruas Tol Pandaan-Malang seksi IV Singosari-Pakis. (Foto: Antara)
Ruas Tol Pandaan-Malang seksi IV Singosari-Pakis. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan ruas jalan tol Pandaan-Malang Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer (km) segera beroperasi. Dengan beroperasinya tol ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Apabila seksi 4-5 selesai bisa langsung dioperasikan saja (tidak perlu diresmikan lagi). Ruas tol ini sudah sangat ditunggu masyarakat, karena itu kita percepat pemanfaatannya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (14/10).

Berdasarkan data Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Pandaan-Malang, progres konstruksi seksi IV Singosari-Pakis saat ini sudah rampung dan telah selesai melewati uji laik fungsi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Sebelumnya pada mudik Lebaran 2019, seksi IV sudah dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas. “Untuk seksi V Pakis-Malang, progres konstruksinya sudah sebesar 77,3 persen dan direncanakan dapat dibuka fungsional untuk mudik Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ujarnya.

Baca juga : Masih Diperbaiki, Gerbang Tol Pejompongan Belum Bisa Bertransaksi

Terkait penemuan situs bersejarah pada ruas tersebut, pihak BUJT telah menggeser trase jalan di titik tersebut sekitar 17 meter ke arah Timur. Konstruksi Seksi V Tol Pandaan-Malang juga sempat terkendala pembebasan lahan di daerah kelurahan Madyopuro yang menjadi ujung interchange Sawojajar sebagai jalan akses keluar tol menuju Kota Malang.

Berdasarkan data, dari 57 bidang tanah yang belum bebas, saat ini sudah sebanyak 52 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi. Ditargetkan proses konstruksi seksi V seluruhnya rampung pada Januari 2020.

Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri dari 5 seksi yang terbagi menjadi Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,4 km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 km, Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,1 km, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,1 km.

Baca juga : Begini Peran Generasi Muda Selamatkan Ekosistem Mangrove

Pembangunan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,35 kilometer dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang sahamnya dimiliki Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5 persen, dengan biaya investasi sebesar Rp 5,9 triliun. Adapun nilai konstruksi sebesar Rp 3,7 triliun dikerjakan oleh PT.Pembangunan Perumahan (PP).

Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan akan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang. Kehadiran ruas Tol akan bisa mempercepat perjalanan dari Surabaya menuju Malang dan sekitarnya.

Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang pada jam padat, bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuhnya bisa kurang dari satu jam.

Baca juga : Diganjar 2 Penghargaan, Pelindo lV Buktikan Pelayaran Dongkrak Perekonomian Sulawesi

Jalan tol ini juga diharapkan semakin menunjang sektor pariwisata seperti kawasan wisata dan taman safari Prigen, kebun teh Wonosari, Candi Singosari dan kawasan wisata Batu. Tol Pandaan-Malang juga akan meningkatkan akses bagi Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan Bandara Sultan Abdul Rachman Saleh.

Jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Surabaya-Malang ini juga memiliki pemandangan alam yang indah di kanan kiri jalan, terutama di rest areanya yang berhadapan langsung dengan Gunung Bromo dan Semeru di sisi timur ruas tol jika dari arah Malang, Gunung Arjuno di sisi barat, Gunung Kawi di sisi barat daya, Gunung Panderman di Kota Batu dan ditambah Gunung Penanggungan di wilayah Pandaan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.