Pendekatan Berbasis Data, BPJS Kesehatan Rilis Buku Tabel Mortalitas

RM.id  Rakyat Merdeka - Guna memudahkan para pemangku kepentingan melakukan analisis kesehatan, BPJS Kesehatan meluncurkan Buku Tabel Mortalitas dan Morbiditas Penduduk Indonesia Tahun 2023.

Peluncuran buku tersebut dilakukan pada peringatan International UHC Day, Selasa (12/12/2023).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan upaya dalam mengejar predikat Universal Health Coverage (UHC) membuat BPJS Kesehatan mengelola jumlah data yang besar.

Baca juga : Pengalaman Bangun 4 RSUD, Bang Zaki Siap Benahi Kesehatan Warga Jakarta

Dari data tersebut bisa dijadikan untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat dan pengambilan kebijakan yang sesuai dengan dinamika populasi terus berubah.

"Saat ini, Indonesia membutuhkan tabel mortalitas yang sesuai dengan karakteristik masyarakat. Apalagi penyelenggaraan Program JKN dengan cakupan luas menghasilkan data yang besar dalam pembentukan tabel mortalitas," ujar Ghufron dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).

Menurut Ghufron, data tersebut bisa menggambarkan kondisi kesehatan penduduk Indonesia dan membantu dalam pengembangan tabel yang akurat dan relevan.

Baca juga : Integrasi Data Percepat Penerapan Penggunaan Teknologi

Ia menyebut, dengan menggunakan tabel morbiditas ini diharapkan seluruh pihak dapat bekerja dengan lebih baik dan presisi dalam menghadirkan produk-produk asuransi kesehatan terutama yang berkaitan dengan perlindungan atas risiko terjadinya penyakit kritis.

Pada kesempatan yang sama diluncurkan buku Profil Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2014-2022.

Buku tersebut merupakan sebuah summary dari telaah review pemanfaatan berkelanjutan yang dilakukan BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan sebagai wujud dari rencana strategis BPJS Kesehatan pada kendali mutu dan kendali biaya terhadap program-program pelayanan kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.