Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gencatan Senjata, Israel Siap Bebaskan 39 Tahanan Palestina
Jumat, 24 November 2023 06:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 39 tahanan Palestina akan dibebaskan pada hari ini, Jumat (24/11/2023), sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas, untuk mengamankan pembebasan sandera dari Gaza.
Dalam kesepakatan antara Israel dan Hamas, gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11/2023) pukul 7 waktu setempat, diikuti pembebasan sandera pada pukul 4 sore.
Kepada CNN International, pejabat Israel mengungkap, para tahanan yang akan dibebaskan berasal dari dua penjara: Damon dan Megiddo, yang sama-sama berlokasi di wilayah tenggara Haifa. Selanjutnya, para tahanan akan dibawa ke penjara Ofer, di wilayah selatan Ramallah, Tepi Barat untuk menjalani pemeriksaan akhir oleh Palang Merah.
Baca juga : 1 Tahanan Israel Dibarter 3 Sandera Hamas
Dari sana, para tahanan akan diarahkan melalui titik persimpangan Beitunia terdekat, menuju kampung halaman dan desa mereka di Tepi Barat.
Kelompok wanita dan remaja pria berusia hingga 18 tahun, diharapkan masuk dalam daftar sandera yang dibebaskan.
Masih belum jelas, kapan waktu persisnya para sandera itu akan dibebaskan. Yang pasti, pejabat Israel bersikukuh tidak akan membebaskan para tahanan, sampai sandera Gaza kembali.
Baca juga : Israel-Hamas Gencatan Senjata 4 Hari, Dunia Ikut Senang
Para sandera yang terdiri dari 13 wanita dan anak-anak, diharapkan bebas pada pukul 4 sore waktu setempat.
Mereka akan memasuki Israel di dua lokasi, penyeberangan perbatasan Nitzana dengan Mesir, dan langsung melalui penyeberangan Kerem Shalom dari Gaza.
Setelah kembali ke wilayah Israel, sandera yang dibebaskan akan dibawa dengan helikopter ke dua rumah sakit di dekat Tel Aviv.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya