Dark/Light Mode

Kembangkan Potensi Panas Bumi

Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Selasa, 19 Desember 2023 18:29 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati, CEO SubHolding Pertamina New  Renewable Dannif Danusaputro, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy PGE Julfi Hadi menekan tombol bersama sebagai tanda groundbreaking Unit 2 PT PGE Area Lumut Balai pada Selasa (19/12/2023). (Foto: Ist)
Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati, CEO SubHolding Pertamina New Renewable Dannif Danusaputro, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy PGE Julfi Hadi menekan tombol bersama sebagai tanda groundbreaking Unit 2 PT PGE Area Lumut Balai pada Selasa (19/12/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(PGEO) terus membuktikan komitmennya untuk mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. Kali ini komitmen tersebut diwujudkan melalui groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang dilaksanakan pada Selasa (19/12) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengapresiasi, capaian penting Pertamina Geothermal Energy ini yang secara nyata terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia. Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. “Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,” ungkap Nicke.

Baca juga : Satgas Nataru Pertamina Group Pastikan Ketersediaan Energi Aman

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi mengatakan, proyek Lumut Balai Unit 2 juga merupakan bentuk langkah konkrit Perseroan untuk menjadi 1 GW company. Proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No.3 Tahun 2016 dan Permen ESDM No. 40 Tahun 2014. 

Julfi menjelaskan, dengan dilakukannya groundbreaking maka Pertamina Geothermal Energy akan mengakselerasi pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 ke tahap selanjutnya, “Setelah groundbreaking kami akan akselerasi ke tahap desain engineering, pengeboran pondasi Fluid Collection and Reinjection System (FCRS) serta persiapan jalur transmisi,” ungkap Julfi.

Lebih lanjut, Julfi menyampaikan, proyek ini ditargetkan untuk beroperasi pada akhir tahun 2024. PLTP Lumut Balai Unit 2 memiliki potensi pengurangan emisi hingga 581.784 tCO2eq/tahun. 

Baca juga : Kemenkop UKM: Urgensi Peran APEX Dalam RUU Perkoperasian Bantu Likuiditas KSP

“Ini menjadi langkah Perseroan dalam mendukung pemerintah mencapai target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada 2025 serta net zero emission 2060,“ jelas Julfi.

Dalam kesempatan ini, Julfi menjelaskan proyek Lumut Balai Unit 2 ini dikelola melalui kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Indo-Pasifik, yaitu Jepang dan China. 

“Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan tiga perusahaan dari Jepang, China, dan Indonesia, yaitu Mitsubishi Corporation, SEPCO III Electric Power Construction Co, Ltd. (SEPCO III), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengembangkan proyek Lumut Balai Unit 2,” tutur Julfi.

Baca juga : Pertamina Di COP28: Panas Bumi Merupakan Energi Terbarukan Paling Potensial

Sedangkan dari sisi pendanaan, proyek ini telah mendapatkan stimulus dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 155 juta dolar AS.

Selain Lumut Balai Unit 2, Pertamina Geothermal Energy juga tengah mengembangkan proyek panas bumi lainnya guna mencapai visi untuk menjadi 1 GW company dalam dua tahun mendatang. Proyek tersebut antara lain Hululais (Unit 1 dan 2) sebesar 110 MW serta optimalisasi teknologi binary di area-area existing

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.