Yakin Tumbuh Double Digit, Ini Sejumlah Strategi Bisnis BSI Di 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir 2023, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi meyakini, kinerja keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang optimal.

Sebagai gambaran, hingga kuartal III-2023, laba BSI mencapai 31,04 persen atau sebesar Rp 4,2 triliun, pembiayaan naik 15,94 persen secara tahunan menjadi Rp 232 triliun.

Baca juga : Kemenkominfo Gelar Literasi Digital, Kunci Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024

Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 262 triliun atau tumbuh sekitar 6,91 persen, dan aset BSI menjadi Rp 320 triliun atau meningkat 14,23 persen.

“Alhamdulillah (yakin tumbuh) baik. Aset dan pembiayaan sampai akhir tahun bisa dua digit. Bahkan bisa tumbuh di atas 31 persen yoy. Ditambah animo masyarakat untuk buka rekening baru BSI juga bagus. Kami harap terus meningkat dari tahun ke tahun.” ungkap Hery saat melakukan kunjungan langsung ke kantor cabang (KC) Mayestik pada Kamis (28/12/2023).

Baca juga : Kinerja Moncer, Elnusa Siapkan Strategi Bisnis di 2024

Terutama digitalisasi BSI sebagai bank syariah terbesar telah memiliki fasilitas yang mumpuni.

“Kami terus melakukan development BSI mobile. Semoga tahun depan BSI Mobile memiliki fitur baru. Khususnya di sektor griya kami cukup kuat. Di ritel juga, kami berupaya menjaga balancing ritel dan banking,” jelas Hery.

Baca juga : Kinerja Meningkat, LPKR Genjot Bisnis Mall Di Akhir 2023

Tak hanya itu, di tahun 2024, BSI rencananya terus melakukan ekspansi di luar negeri seperti di Arab Saudi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.