Yakin Tumbuh Double Digit, Ini Sejumlah Strategi Bisnis BSI Di 2024

 Sebelumnya 
Sebelumnya, pada 17 Agustus 2023, BSI telah membuka cabang penuh atau full licensed di Dubai.

Untuk di Dubai, sambung Hery, basis bisnis bergerak di sektor perdagangan, sukuk global, sindikasi, direct financing dan membantu diaspora yang transaksinya dilakukan banyak di kawasan middle east.

Baca juga : Kemenkominfo Gelar Literasi Digital, Kunci Cegah Hoaks Jelang Pemilu 2024

“Selanjutnya, kami sedang proses pengkajian buka cabang di Arab Saudi. Karena sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami melayani sekitar 85 persen calon jamaah haji dan umroh," ujar Hery.

Sehingga, menurut Hery pihaknya ingin melihat mata rantai haji yang tak hanya di Indonesia tetapi spending juga di Arab Saudi. Dengan pertimbangannya, lebih baik punya cabang juga di sana.

Baca juga : Kinerja Moncer, Elnusa Siapkan Strategi Bisnis di 2024

Menurut Hery, BSI tetap tunduk aturan. Maka, dalam memuluskan rencana ekspansi di Arab Saudi, BSI tengah mengajukan persyaratan serta dokumentasi ke pihak Saudi Arabian Monetary Agency (SAMA).

“Kami sedang apply ke SAMA. Lagi diproses. Butuh waktu, tunggu saja. Mereka juga butuh dan mengkonfirmasi bisnis plan kami seperti apa,” ujarnya.

Baca juga : Kinerja Meningkat, LPKR Genjot Bisnis Mall Di Akhir 2023

Meski begitu, diakui Hery, terdapat sejumlah tantangan yang mesti dihadapi. Mulai dari suku bunga tinggi. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga masih di level 6 persen cukup melandai.

“Pertarungan bunga deposit yang masih tinggi. Maka, bank mikirin gimana mendorong tabungan dana murah dan giro. Maka digitalisasi mesti diperkuat di tabungan,” jelas Hery.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.