Dark/Light Mode

Bantah Deindustrialisasi, Menperin Beberkan Bukti-buktinya

Jumat, 29 Desember 2023 11:38 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan pemaparan mengenai kinerja industri nasional pada Silaturahmi Media Akhir Tahun 2023 di Denpasar, Bali, Kamis (28/12). (Foto: Ist)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan pemaparan mengenai kinerja industri nasional pada Silaturahmi Media Akhir Tahun 2023 di Denpasar, Bali, Kamis (28/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tren positif pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sejak tahun 2021 masih terus berlanjut sampai dengan 2023. 

Pada triwulan I-2023, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sebesar 4,67 persen, kemudian pada triwulan II-2023 tumbuh sebesar 4,56 persen, dan di triwulan III-2023 naik menjadi 5,02 persen yang melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini membuktikan bahwa kita terus dan mampu menjaga kondisi industri agar tetap tumbuh positif di tengah gejolak dan tantangan yang ada, termasuk dampak global. Jadi, apa yang telah kita hadapi sepanjang tahun 2023 ini, dibandingkan negara-negara tetangga maupun negara industri maju lainnya, kita dapat melaluinya dengan lebih baik,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Silaturahmi Media Akhir Tahun 2023 di Denpasar, Bali, Kamis (28/12).

Baca juga : Menperin: Indonesia Nggak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya 

Menperin menegaskan, Indonesia tidak sedang mengalami kondisi deindustrialisasi. Ini juga dibuktikan dari kontribusi sektor industri yang masih tertinggi di antara sektor ekonomi lainnya. “Kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB pada triwulan III-2023 sebesar 16,83 persen,” ujarnya.

Indikasi lainnya ditunjukkan oleh ekspor industri pengolahan nonmigas yang terus meningkat, meski di tengah kondisi perekonomian dunia yang sedang tidak stabil. Nilai ekspor industri pada Januari-November 2023 mencapai 171,23 miliar dolar AS atau berkontribusi sebesar 72,43 persen dari total ekspor nasional. “Kinerja ekspor sektor industri tetap mendominasi, sekaligus menjadi tulang punggung pertumbuhan perekonomian nasional,” imbuhnya.

Adapun realisasi investasi di sektor industri pengolahan nonmigas sampai dengan triwulan III-2023 tercatat sebesar Rp 413,05 triliun. Angka ini naik 20,41 persen jika dibandingkan dengan realisasi investasi pada periode yang sama di 2022 sebesar Rp 343,05 triliun.

Baca juga : Perkuat SDM Industri, Kemenperin Cetak 38 Ribu Tenaga Kerja Selama 2023

“Realisasi investasi sampai dengan triwulan III-2023 lebih tinggi dibandingkan realisasi investasi dari tahun 2019-2021, dan harapannya dapat melebihi nilai investasi tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia semakin membaik bagi para pelaku usaha,” paparnya.

Agus mengemukakan, jumlah tenaga kerja di sektor industri pengolahan nonmigas sepanjang tahun 2023 sebanyak 19,29 juta orang. Jumlah ini menjadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja dari tahun 2019-2022. “Penyerapan tenaga kerja ini juga menunjukkan sektor industri masih menjadi daya tarik utama bagi sektor perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Agus, berbagai kinerja positif tersebut selaras dengan nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) sepanjang tahun 2023. Sejak IKI diluncurkan pada November tahun 2022 sampai saat ini, nilai IKI fluktuatif namun tetap pada posisi ekspansif, dan berada di angka 51,32 pada bulan Desember 2023. “Semua perkembangan makro di atas menunjukkan bahwa kita berhasil menjaga sektor industri agar tetap produktif dan berdaya saing di tengah pemulihan perekonomian dunia,” jelasnya.

Baca juga : Liga Italia, Rossoneri Segera Pulangkan Gabbia

Di samping itu, performa gemilang dari industri manufaktur nasional turut didukung oleh pelaksanaan program dan kegiatan strategis yang telah dijalankan oleh Kementerian Perindustrian. Misalnya, program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Hilirisasi Sumber Daya Alam, Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM), Fasilitasi dan Pembinaan Industri Halal, Pembangunan Ekosistem Fitofarmaka, Kebijakan Dekarbonisasi Sektor Industri, Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri, serta Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.