Dark/Light Mode

Konten Relevan dan Berkualitas, Memberi Manfaat Pembaca

Kamis, 9 November 2023 21:00 WIB
Seminar Nasional Jurnalistik yang digelar Dewan Pers, dalam sesi 2 dipandu moderator Fransiskus Surdiasis (kiri) dengan menghadirkan 2 narasumber, yaitu anggota Dewan Pers Yadi Hendriana (tengah) dan CEO Co-Founder ProPS Ilona Juwita yang dgelar di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu( 8/11/2023) (Foto: Sri Nurganingsih/RM.id)
Seminar Nasional Jurnalistik yang digelar Dewan Pers, dalam sesi 2 dipandu moderator Fransiskus Surdiasis (kiri) dengan menghadirkan 2 narasumber, yaitu anggota Dewan Pers Yadi Hendriana (tengah) dan CEO Co-Founder ProPS Ilona Juwita yang dgelar di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu( 8/11/2023) (Foto: Sri Nurganingsih/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pers menggelar Seminar Nasional Jurnalistik yang bertajuk "Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme" di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan perwakilan pimpinan perusahaan pers yang terverifikasi oleh Dewan Pers.

Seminar ini hadir dalam tiga sesi diskusi, dengan nara sumber dan bahasan yang berbeda.

Dalam sesi 2 Seminar Nasional "Jurnalistik yang Mengancam Jurnalisme" ini dipandu moderator Fransiskus Surdiasis dengan menghadirkan 2 narasumber, yaitu anggota Dewan Pers Yadi Hendriana dan CEO & Co-Founder PROPS Ilona Juwita.

Baca juga : Gandeng Relawan dan Komunitas, J Trust Bank Tanam 3.000 Bibit Mangrove

Di era digital ini, Ilona Juwita menjelaskan media atau jurnalis bergantung dengan Google.

Untuk itu, media harus menghadirkan konten yang berkualitas dan relevan kepada target pembaca.

Mesin pencarian seperti google, kata Ilona akan memunculkan hasil berupa data yang diinginkan oleh pengguna internet.

"Google akan menghadirkan pengalaman user untuk menikmati konten yang relevansi dan berkualitas dengan cara media harus mampu menciptakan konten yang helpful (bermanfaat) dan reliable (dapat dipercaya)" ujar Ilona dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Baca juga : Kemenag Resmi Terbitkan Alquran Bahasa Melayu Jambi

Yang terpenting kata Ilona, adalah memaksimalkan konten sehingga punya nilai manfaat yang maksimal buat para pembaca.

Lebih lanjut Ilona mengatakan, menulis berita khususnya di media online, tak lepas dari jumlah pembaca di situs tersebut.

Menurutnya hal itu dapat dioptimalkan dengan mesin telusur atau sering dikenal dengan SEO (Search Engine Optimization) agar situs media online tetap hidup dan lebih fokus kepada kebutuhan pembaca.

Sementara itu, Yadi Hendriana menjelaskan beberapa contoh praktik jurnalistik yang mengancam jurnalisme, seperti pers yang tidak melaksanakan perannya sebagai pers nasional.

Baca juga : Relawan Sedulur Saklawase Perkuat Basis Dukungan Lewat Lomba Mancing

"Selain itu perusahan pers yang tidak berbadan hukum, perilaku jurnalis yang melanggar Kode Etik Jurnalistik," ujar Yadi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.