Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Restrukturisasi diyakini manjur memulihkan kinerja BUMN Karya. Oleh karena itu, langkah tersebut harus ditempuh.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, setidaknya butuh waktu 2 sampai 3 tahun untuk melakukan perbaikan terhadap internal BUMN Karya. Sebab, perbaikan bukan hanya dari sisi keuangan, tapi juga sistem agar dapat menutup celah untuk oknum berbuat curang.
Saat ini, Kementerian BUMN tengah menggenjot restrukturisasi utang BUMN Karya. Karena, hingga kuartal I-2023, perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur itu mencatatkan utang hingga ratusan triliun rupiah.
Baca juga : Regina Art Monologue Project Sukses Memukau Publik Den Haag
Menyoal ini, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah setuju dengan langkah restrukturisasi keuangan BUMN Karya untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut.
“Restrukturisasi keuangan adalah sebuah keharusan. BUMN karya sudah memiliki peran yang sangat besar dalam membangun berbagai proyek infrastruktur,” jelas Piter kepada Rakyat Merdeka.
BUMN, sambung dia, pada dasarnya tidak memiliki permasalahan lain, kecuali likuiditas. Sehingga permasalahan ini seharusnya bisa diselesaikan lewat restrukturisasi.
Baca juga : Aplikasi CMSmart Permudah Pelaku UMKM
Dalam konteks itu, restrukturisasi perlu dipastikan menjadi obat mujarab dalam memperbaiki finansial perusahaan.
“Karena itu, tidak boleh ada kata gagal dalam restrukturisasi ini,” cetusnya.
Meski tidak serta merta langsung menyehatkan perusahaan, setidaknya restrukturisasi keuangan bisa membantu memperbaiki finansial perusahaan.
Baca juga : Weekend Tetap Buka, Menteri Azwar Anas Puji Mal Pelayanan Publik Di Karawang
Misalnya, melalui perpanjangan tenor utang, penurunan suku bunga utang, pemotongan pokok utang, hingga opsi konversi utama menjadi sebuah ekuitas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.