Dark/Light Mode

Berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia 2019

BNI Tawarkan Keunggulan Layanan Transaksi Internasional

Senin, 21 Oktober 2019 17:03 WIB
Petugas BNI sedang melayani nasabah (Foto: Dok. BNI)
Petugas BNI sedang melayani nasabah (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) tahun 2019, telah berakhir pada 20 Oktober 2019. Namun, bagi BNI, perhelatan ini memberikan catatan positif dalam upaya bersama mendorong ekspor Indonesia. Peran BNI dalam memberdayakan kantor-kantor cabang luar negeri dalam mendukung percepatan dan pertumbuhan dagang Indonesia di kancah internasional menjadi terasa sangat signifikan.           

BNI memang berpartisipasi aktif pada pelaksanaan pameran dagang produk dan jasa Indonesia berskala internasional yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag), 16-20 Oktober 2019, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD ini. BNI menunjukkan beragam produk dan layanan unggulan yang mampu memfasilitasi kebutuhan para nasabah terkait dengan transaksi internasional, salah satu tulang punggung kesuksesan transaksi ekspor.        

Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Bob Tyasika Ananta, mengungkapkan bahwa melalui keunggulan produk dan layanan perbankan internasional yang dimilikinya. BNI berupaya mengakomodir transaksi bisnis yang berlangsung antara para perusahaan eksportir Indonesia dan potential buyers di TEI 2019. Salah satunya adalah dengan menawarkan kemudahan dalam bentuk produk & layanan BNI Smart Trade.           

Baca juga : BNI Kelola Keuangan Semen Indonesia dengan Layanan Cash Management

”Tidak hanya itu, BNI juga secara langsung menghadirkan perwakilan dari sejumlah Kantor Cabang Luar Negeri BNI antara lain Hong Kong dan Seoul serta Japan Desk dengan tujuan untuk melakukan pendekatan dan menggali potensi bisnis dari para potential buyers, khususnya yang berasal dari Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan terkait pemberian fasilitas pembiayaan ekspor-impor dan fasilitas trade finance,” ujar Bob, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (21/10).          

Hingga September 2019, volume transaksi ekspor BNI secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar 19,86 persen (YoY). Ada pun pembiayaan ekspor BNI baik melalui negosiasi maupun diskonto tumbuh sebesar 17,50 persen (YoY). Sementara untuk komoditas yang mengalami peningkatan transaksi ekspor di BNI (YoY) berasal dari sektor Oil, Gas & Mineral (batu bara, minyak bumi, nikel, dan gas) sebesar 22,20 persen; Chemical sebesar 111,44 persen; Iron & Steel sebesar 76,90 persen; dan Vegetable Products sebesar 47,52 persen.          

Pembiayaan ekspor-impor BNI khususnya yang diberikan oleh Kantor Cabang Luar Negeri sampai bulan September 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 33,1 persen YoY. Mayoritas pembiayaan tersebut diberikan kepada perusahaan trading & manufaktur yang sebagian besar berorientasi ekspor. Perang dagang yang masih bergulir hingga saat ini, memberikan tekanan terhadap pertumbuhan pembiayaan ekspor-impor BNI dan diprediksikan akan semakin menguat hingga akhir tahun.

Baca juga : Produk KA Indonesia Makin Melenggang di Dunia Internasional

Dengan demikian, diperkirakan pencapaian pertumbuhan pembiayaan ekspor-impor BNI di akhir tahun 2019 adalah sebesar 28,1 persen YoY. Untuk mencapai target tersebut BNI di dalam negeri aktif melakukan pendampingan dan advisory kepada eksportir di Indonesia. Di sisi lain, Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang berlokasi di Singapore, Hongkong, Tokyo, Seoul, London, dan New York juga berperan aktif dalam menfasilitasi pemasaran produk ekspor Indonesia baik melalui acara business matching dan partisipasi dalam pameran berskala internasional dengan menghadirkan mitra UMKM binaan maupun pengembangan skema pembiayaan berbasis trade finance.          

Pada gelaran Trade Expo Indonesia ke-34 di tahun 2019 ini, Kementerian Perdagangan RI menganugerahkan penghargaan “Primaduta Award” sebagai bentuk apresiasi kepada para buyer dari Luar Negeri yang rutin dan loyal membeli produk Indonesia selama lima tahun terakhir. Penghargaan ini dianugerahkan kepada 45 buyer atau Importir dari 31 negara, salah satunya adalah Pacific Rim Wood Ltd. yang merupakan nasabah BNI KCLN London. Pacific Rim Wood Ltd. menerima penghargaan Primaduta Award dengan kategori “Pasar Potensial” atas aktivitas impor kayu dari Indonesia.         

TEI terselenggara setiap tahunnya sebagai ajang promosi produk berkualitas Indonesia ke pasar global. Seiring dengan tema TEI ke-34 yaitu ”Moving Forward to Serve the World”. Keikutsertaan BNI pada gelaran TEI ke-34 tahun 2019 ini turut berkontribusi positif terhadap kinerja ekspor Indonesia baik jangka pendek maupun jangka panjang. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.