Dark/Light Mode

Kinerja ESDM Makin Moncer

Investasi Tembus 469 T Setoran Ke Negara 300 T

Rabu, 17 Januari 2024 07:10 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat Konferensi Pers terkait Capaian Kinerja Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024, Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024). (Foto: Antara)
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat Konferensi Pers terkait Capaian Kinerja Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024, Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Pemerintah di bidang energi sangat membanggakan pada tahun 2023. Tercatat, investasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebesar Rp 469,6 triliun. Pendapatan negara juga tembus Rp 300,3 triliun atau 116 persen dari target, yakni Rp 259,2 triliun.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, investasi di sektor ESDM mencapai 30,3 miliar dolar AS atau Rp 469,6 triliun. Secara keseluruhan, tren in­vestasi pada 2023 cukup baik.

Angka tersebut meningkat 11 persen dibandingkan dengan realisasi 2022 sebesar 27 miliar dolar AS atau Rp 418,5 triliun.

Baca juga : Rian Yakin Marc Klok Cs Tembus 16 Besar Piala Asia

Arifin merinci sumbangan dari tiap sektor ESDM terhadap besaran investasi tersebut. Sek­tor migas masih mendominasi investasi dengan nilai 15,6 miliar dolar AS atau Rp 241,8 triliun.

Disusul dengan investasi di sektor mineral dan batu bara (minerba) 7,46 miliar dolar AS atau Rp 115,63 triliun. Selanjut­nya, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) di 1,5 miliar dolar AS atau Rp 23,25 triliun.

“Kita memiliki tren yang cukup baik tahun 2018, 2019. Kemudian di 2020 adanya Covid-19 dan mu­lai recovery lagi pada 2021, 2022 dan lonjakan yang terjadi pada 2023,” kata Arifin saat Konferensi Pers terkait Capaian Kinerja Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024, Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024).

Baca juga : Realisasi Investasi IKN Tembus Rp 41,4 Triliun

Selain itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sek­tor ESDM juga membukukan besaran yang melebihi target. Nilainya diperkirakan tembus Rp 300,3 triliun atau 116 persen dari target 2023 yakni di Rp 259,2 triliun.

Rinciannya, untuk kontribusi terbesarnya, yaitu dari sektor minerba Rp 173 triliun, migas Rp 117 triliun, EBTKE Rp 3,1 triliun, serta sektor lain-lainnya di Rp 7,3 triliun.

“Minerba selama dua tahun ini disebabkan oleh demand yang meningkat di pasar global dan juga terkereknya harga-harga komoditas mineral,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.