Dark/Light Mode

Gandeng PUM Netherlands Senior Experts, Kemenkop UKM Percepat Target 1 Juta Wirausaha Baru

Selasa, 23 Januari 2024 19:29 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri) seusai penandatangan kerjasama Kemenkop UKM bersama PUM Netherlands Senior Experts, menandatangani Letter of Intent LOI terkait peluang kerja sama dengan pihak Belanda terkait program inkubasi bisnis bagi wirausaha pemula. (Foto: Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri) seusai penandatangan kerjasama Kemenkop UKM bersama PUM Netherlands Senior Experts, menandatangani Letter of Intent LOI terkait peluang kerja sama dengan pihak Belanda terkait program inkubasi bisnis bagi wirausaha pemula. (Foto: Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Teten mengaku terkesan, dengan dukungan yang diberikan oleh 1.300 volunteer experts PUM kepada 800-1600 UKM di 36 bidang usaha yang berbeda setiap tahunnya.

Dengan inisiatif tersebut dia berharap target penciptaan wirausaha baru di Indonesia sebesar 1 juta di tahun 2024 dapat tercapai.

Dalam upaya peningkatan rasio kewirausahaan ini, Pemerintah Indonesia telah mendirikan SMESCO, sebuah organisasi yang berspesialisasi dalam memberikan layanan promosi dan pemasaran kepada UKM Indonesia.

Termasuk informasi pasar, alat pemasaran, promosi produk, jaringan pemasaran, distribusi, konsultasi pemasaran, dan inkubasi pemasaran.

Baca juga : Dua Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Telah Angkut 1 Juta Penumpang

“Tujuan kami adalah membekali UKM dengan keterampilan dan sumber daya yang diperlukan untuk berkembang baik di pasar domestik maupun global," ucapnya.

Dikatakan Teten, sejak tahun 2021, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkop UKM telah melaksanakan program inkubasi wirausaha pemula melalui kemitraan dengan 20 lembaga inkubator bisnis yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Upaya ini telah berhasil menginkubasi lebih dari 350 start-up.

"Mayoritas mitra lembaga inkubator bisnis ini telah bekerja sama dan berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta. Sisanya berasal dari bentukan pemerintah daerah di Indonesia," jelasnya.

Untuk melanjutkan langkah-langkah tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan PUM Netherlands Senior Experts di Belanda agar target implementasi program SDG’s nomor 8 di tahun 2030 juga bisa tercapai.

Baca juga : Gandeng PUPR, Gus Halim Percepat Revitalisasi Wilayah Transmigrasi

Beberapa program SDG's yang dimaksud dalam poin 8 tersebut di antaranya adalah, untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai kondisi nasional.

Selain itu juga diharapkan bisa mencapai produktivitas ekonomi yang lebih tinggi melalui diversifikasi.

"Kami juga menargetkan untuk bisa mendorong kebijakan yang berorientasi pada pembentukan usaha formal dan pertumbuhan UMKM melalui pemutakhiran teknologi dan inovasi," ucapnya.

Teten juga berharap, kolaborasi dan sinergi dari peluang kerja sama ini mampu mendorong efisiensi konsumsi dan produksi sumber daya global.

Baca juga : PNM Gandeng Telkomsel Perkuat Layanan Digital Untuk 14,7 Juta Nasabah

Selanjutnya dapat menurunkan proporsi kaum muda yang tidak bekerja sehingga mereka memiliki kesempatan kerja yang produktif dan layak.

"Ditargetkan juga mampu mendorong pariwisata berkelanjutan dan memperkuat kapasitas lembaga keuangan," harap Teten.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.