Dark/Light Mode

Lanjutkan Program SOLUSI, Kemenkop UKM-Pertamina Jamin Akses BBM Bagi Nelayan

Selasa, 29 Agustus 2023 19:38 WIB
SPBU Nelayan (SPBUN) Pekalongan, salah satu dari 7 SPBUN Program SOLUSI Nelayan di tahun 2023. (Dok. Pertamina)
SPBU Nelayan (SPBUN) Pekalongan, salah satu dari 7 SPBUN Program SOLUSI Nelayan di tahun 2023. (Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama dengan Kementerian BUMN dan Pertamina terus melanjutkan program bersama yakni Program Solar untuk Koperasi (SOLUSI) Nelayan.

Saat ini, telah hadir bagi nelayan di wilayah Pekalongan, sebagai salah satu dari 7 SPBU Nelayan (SPBUN) Program SOLUSI Nelayan di tahun 2023.

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution mengatakan, program bersama ini adalah bentuk sinergi Pertamina sebagai BUMN bersama KemenKopUKM dalam memenuhi bahan bakar bagi nelayan.

"Kehadiran SPBUN yang bekerjasama dengan koperasi nelayan ini akan mempermudah nelayan mengakses BBM, termasuk BBM bersubsidi,” terang Alfian.

Baca juga : Pasti Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar: Tidak Mungkin Dihentikan

SOLUSI Nelayan menjadi salah satu cara jitu penyaluran BBM yang lebih tepat sasaran.

Tercatat, melalui program ini telah disalurkan lebih dari 113 ribu liter BBM untuk kebutuhan melaut dan mencari ikan.

Bahkan, SOLUSI Nelayan juga sudah diintegrasikan dengan Program Subsidi Tepat, lebih dari seribu transaksi di SPBUN program SOLUSI Nelayan sudah tercatat dalam sistem Subsidi Tepat sehingga penyaluran BBM bersubsidi pun lebih transparan.

Selain komitmen menyalurkan BBM bagi nelayan, Pertamina Patra Niaga juga harus tetap memastikan BBM ini disalurkan secara tepat, siapa saja kelompok nelayan yang membeli semua tercatat di Program Subsidi Tepat.

Baca juga : Sah, Pertamina Dan Petronas Masuk Blok Masela

"Jadi ada manfaat bersama, dengan SOLUSI Nelayan, nelayan dapat mengakses BBM jauh lebih mudah dan disatu sisi Pertamina Patra Niaga juga terbantu menyalurkan BBM tepat kepada nelayan yang membutuhkan,” jelas Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, dalam kesempatan peresmian Program SOLUSI Nelayan di Kabupaten Pekalongan turut menjelaskan bagaimana vitalnya SPBUN yang bekerjasama dengan koperasi nelayan dalam penyediaan BBM.

Menurutnya, Program SOLUSI Nelayan, dapat memberikan kemudahan bagi para nelayan untuk membeli BBM dengan harga normal, bukan harga ecera dan dapat meningkatkan kesejahteraan karena akan memotong sedikitnya 30 persen biaya produksi.

"Penyaluran BBM oleh koperasi akan lebih akurat dengan pendataan dan digitalisasi. Program SOLUSI Nelayan juga dimaksudkan untuk membangun eksosistem usaha nelayan menjadi lebih unggul dengan kemudahan akses BBM, akses pembiayaan, akses pasar dan pendidikan serta pelatihan," kata Menteri Teten.

Baca juga : Ditahan PSM, Doll: Babak Pertama Kami Banyak Bikin Kesalahan

Lebih lanjut, kata MenKopUKM, Program SOLUSI Nelayan bukanlah hibah, tetapi satu skema B2B (Business to Business) untuk memperkuat ekosistem usaha nelayan, tidak lagi perorangan tetapi berkelompok.

Untuk saat ini, 5 piloting telah beroperasi, yakni: Aceh dengan pembiayaan mandiri koperasi, Sumatera Utara dengan pembiayaan mandiri koperasi, Indramayu dengan pembiayaan mandiri koperasi, NTB koperasi menggunakan skema pembiayaan LPDB dan Pekalongan tempat peluncuran program ini, koperasi menggunakan skema pembiayaan BSI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.