Dark/Light Mode

Dua Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Telah Angkut 1 Juta Penumpang

Selasa, 26 Desember 2023 13:58 WIB
Warga berfoto dan mengambil gambar saat mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung KCJB alis KCIC alias Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal (WHOOSH), secata gratis pada masa ujicoba, dari Stasiun Halim Jakarta menuju Stasiun Tegalluar, Bandung (30/9/2023). (Foto: Tedy Kroen/RM)
Warga berfoto dan mengambil gambar saat mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung KCJB alis KCIC alias Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal (WHOOSH), secata gratis pada masa ujicoba, dari Stasiun Halim Jakarta menuju Stasiun Tegalluar, Bandung (30/9/2023). (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh telah mencapai 1.028.216 penumpang sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023.

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.

"Mencapai 1 juta penumpang hanya dalam waktu dua bulan merupakan bukti tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia,” kata Dwiyana dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).

Baca juga : Tingkat Ketepatan Waktu KA Cepat Whoosh Nyaris 100 Persen

Menurut dia, kehadiran kereta cepat Whoosh mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari okupansi rata-rata mencapai penumpang mencapai 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.

“KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan Whoosh tetap menjadi pilihan utama untuk perjalanan masyarakat antara Jakarta dan Bandung,” katanya.

Berdasarkan hasil survei yang diterima, 48 persen penumpang kereta cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi. Artinya kehadiran Whoosh berhasil membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Baca juga : KSP Kaji Penambahan Stasiun Kereta Cepat Di Kopo, KCIC Terkendala Dana Dan Lahan

Dengan tersedianya fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, kata dia, masyarakat semakin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi. Semenjak beroperasi hingga menjelang pergantian tahun, operasional kereta cepat Whoosh berjalan lancar dan bahkan nol kecelakaan.

"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," katanya.

Saat ini KCIC kembali menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dari 40 perjalanan menjadi hingga 48 perjalanan per hari dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan penumpang yang diperkirakan akan melonjak di masa Nataru. 

Baca juga : Kehadiran Perpustakaan Dapat Dorong Keahlian Masyarakat Produksi Barang

“KCIC mengantisipasi terus meningkatnya jumlah penumpang yang ingin berlibur," katanya.

Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.