Dark/Light Mode

Doku Luncurkan WaaS Untuk Kelola Arus Uang Yang Efisien

Kamis, 25 Januari 2024 09:23 WIB
Tampilan aplikasi Wallet as a Service (WaaS) Doku. (Foto: Ist)
Tampilan aplikasi Wallet as a Service (WaaS) Doku. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Doku meluncurkan layanan Wallet as a Service (WaaS), sebuah infrastruktur e-wallet lengkap yang dikoneksikan menggunakan API, yang memungkinkan partner bisnis untuk menambahkan fitur e-wallet di dalam ekosistemnya untuk kelola arus keuangan dan memfasilitasi transaksi pelanggan. 

Sebagai perusahaan Fintech pembayaran berlisensi terlengkap, Doku melakukan terobosan inovatif dengan memaksimalkan potensi lisensi uang elektronik (e-money) dan dompet elektronik (e-wallet) yang dimiliki sesuai dengan koridor regulasi. Doku menggandeng Tomoro Coffee dan Coda sebagai merchant pertama yang sudah menerapkan layanan WaaS dalam operasional sehari-hari saat memperkenalkan layanan ini secara resmi ke publik.

Co-Founder and Chief Operating Officer Doku, Nabilah Alsagoff menjelaskan, selama ini lisensi e-money dan e-wallet dari Bank Indonesia pihaknya terapkan di Doku e-Wallet sebagai salah satu opsi pembayaran dalam ekosistem perseroan. Melalui berbagai interaksi bersama merchant, kami mendapatkan ide-ide baru untuk mengoptimalkan pemanfaatan layanan ini. 

Dengan adanya inovasi WaaS, dia berharap, bisnis dari berbagai industri dapat merasakan kemudahan dan fleksibilitas ketika mengelola arus uang sehari-hari. “Selain itu, untuk bisnis berbasis aplikasi juga dapat dengan mudah menambahkan fitur e-money di dalam aplikasinya untuk memfasilitasi transaksi pelanggannya. Cukup terkoneksi lewat Doku,” ujarnya.

Baca juga : Kota Podomoro Tenjo Luncurkan 2 Produk Baru Bagi Milenial

Melalui layanan WaaS, Doku memberikan dua jenis solusi untuk melayani dua segmen pasar yang berbeda. Pertama, E-wallet Bisnis (untuk kelola arus uang dalam ekosistem internal merchant).

Penyaluran uang kas merupakan kegiatan rutin yang bisa menyita waktu jika tidak dikelola dengan benar. Seperti Tomoro Coffee, dimana setiap harinya kantor pusat harus menyalurkan uang kas ke sekitar 300 cabang Tomoro Coffee yang tersebar di seluruh Indonesia.

Finance & Accounting Manager Tomoro Coffee, Liong Yen Hung mengatakan, bagi perusahaan dengan banyak cabang dan memiliki tingkat pertumbuhan bisnis yang pesat, uang kas perlu dikelola secara akurat dengan mengutamakan transparansi. Kegiatan rutin ini sangat rentan untuk disalahgunakan jika kantor pusat kurang cermat dalam memantau pencatatan penggunaan uang kas di setiap cabang. 

“Di sini Doku sangat membantu untuk menjaga konsistensi detail pencatatan, sehingga mempermudah kantor pusat untuk memantau penggunaan uang kas di setiap cabang kami”, katanya.

Baca juga : Anies Kampanye Di Sulsel

Kedua, E-wallet Konsumen (fitur e-money yang ditambahkan dalam aplikasi merchant). Fitur embedded wallet dalam WaaS yang ditambahkan dalam aplikasi merchant memungkinkan pelanggan untuk melakukan sejumlah top up dan bertransaksi pada platform merchant tersebut.

Misalnya Coda, salah satu marketplace konten game yang banyak diminati oleh para gamer di Indonesia. Dengan menerapkan embedded wallet, pelanggan Coda dapat dengan nyaman mengisi saldo untuk kemudian membeli berbagai konten game yang tersedia di platform mereka.

Managing Director, Global Partnerships, APAC, Mukul Chawla mengatakan, ragam pilihan, kenyamanan dan keamanan adalah hal-hal yang sangat kami perhatikan ketika melayani para pelanggan. Kemitraan bersama Doku untuk memperkenalkan embedded wallet bagi pelanggan kami menunjang komitmen Coda tersebut. 

“Dengan demikian kami sangat senang karena dapat menjadi bagian dari perjalanan ini bersama Doku,” ujarnya.

Baca juga : Sakumini Hadirkan Sepatu Anak Gemas Untuk Temani Langkah Si Kecil

Ke depannya, inovasi kelola arus uang dari Doku yang memanfaatkan akun e-wallet ini diharapkan dapat mendukung bisnis dari berbagai industri.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.