Dark/Light Mode

Program Mekaar Dipuji Jokowi, Erick: Bukti Keberpihakan Pemerintah Terhadap UMKM

Selasa, 30 Januari 2024 07:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, keberhasilan program PNM Mekaar tak lepas dari dukungan Presiden Jokowi.

Menurutnya, program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) adalah bukti keseriusan pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan nasabah Program Mekaar binaan PNM di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Foto: BPMI Setpres)


"Alhamdulillah, Bapak Presiden hari ini menyampaikan perasaan gembiranya saat bertemu dengan ibu-ibu Mekaar di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah," ujar Erick di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga : Dukung Jokowi, PSI: Keberpihakan Presiden Pada Capres Dan Parpol Bukanlah Dosa

Dia menjelaskan, pembentukan holding BUMN ultra mikro (uMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM, pada September 2021 merupakan komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM.

Bersama BUMN, Erick meyakini UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia saat ini dan masa depan.

"Ini adalah kebijakan Bapak Presiden, sejak awal saya jadi Menteri BUMN. Saya meyakini, UMKM harus menjadi landasan ekonomi nasional. Sehingga, yang berkembang itu tidak hanya yang besar saja. Yang kecil, juga harus terus bertumbuh. Pengusaha UMKM juga harus makin tinggi kelasnya. Insya Allah, menjadi besar juga," tutur Erick.

Saat ini, jumlah nasabah di tiga BUMN tersebut berada di atas dua digit. Terdiri dari 36,6 juta nasabah ultra mikro BRI; 15,2 juta nasabah PNM; dan 24 juta nasabah Pegadaian.

Baca juga : Mahfud: Bansos Kewajiban Konstitusi, Bukan Kemurahan Hati Pemerintah

Erick optimistis, pendampingan yang baik kepada seluruh nasabah, serta pembinaan berkelanjutan, dapat membentuk ekosistem pengusaha kecil yang jujur, disiplin dan kerja keras.

"Hal ini terbukti dengan kinerja baik para nasabah, yang rutin membayar angsuran," ujar Erick.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan para peserta PNM Mekaar di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan perasaan gembira karena dapat kembali bertemu dengan para peserta Program Mekaar.

Baca juga : Jokowi Minta Aplikasi Pemerintah Disatukan

"Mungkin, lebih dari empat tahun saya tidak berjumpa dengan para nasabah PNM Mekaar. Hari ini, di tahun 2024, yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang. Saya senang, karena ibu-ibu semua, semangatnya masih semangat ’45," papar Presiden.

Presiden juga merasa senang, karena penyaluran pinjaman melalui PNM Mekaar meningkat signifikan, sejak diluncurkan pada tahun 2015.

Jumlah nasabah aktif PNM Mekaar saat ini juga meningkat, dari ribuan menjadi jutaan.

"Saya juga senang, karena di 2015, saat itu yang disalurkan kurang lebih hanya Rp 800 miliar untuk kurang lebih 400-an ribu nasabah. Sekarang, yang aktif itu15,2 juta nasabah, dan yang disalurkan Rp 237 triliun," tutur Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.