Dark/Light Mode

BPS: Inflasi Januari 2,57 Persen, Papua Tengah Paling Tinggi

Kamis, 1 Februari 2024 19:38 WIB
BPS: Inflasi Januari 2,57 Persen, Papua Tengah Paling Tinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Januari 2024 sebesar 2,57 persen.

Inflasi didorong oleh sejumlah komoditas, di antaranya beras, sigaret kretek mesin, bawang putih, dan tomat.

“Berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,84 persen dan memberikan andil 1,63 persen terhadap inflasi umum,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Januari 2024 di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/2).

Baca juga : IPK Indonesia Stagnan, KSP: Terjadi Politik Biaya Tinggi

Menurut dia, terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,55 pada Januari 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024. 

Secara sebaran wilayah, seluruh provinsi mengalami inflasi tahunan, dengan inflasi tertinggi terjadi di Papua Tengah sebesar 4,76 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Kepulauan Bangka Belitung dengan catatan 1,21 persen.

Berdasarkan komponen, inflasi terjadi pada seluruh komponen. Inflasi pada komponen inti secara tahunan terus mengalami penurunan. Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi di antaranya emas perhiasan, gula pasir, biaya kontrak rumah, biaya sewa rumah, dan nasi dengan lauk.

Baca juga : Wamentan Pede Indonesia Jadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Sementara itu, tekanan inflasi tahunan komponen harga diatur pemerintah lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah sigaret kretek mesin, sigaret kretek tangan, sigaret putih mesin, tarif angkutan udara, dan tarif angkutan antarkota.

Sedangkan tekanan inflasi komponen harga bergejolak masih tinggi, di mana komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah beras, bawang putih, tomat, cabai merah, dan daging ayam ras.

Secara umum, BPS melaporkan ekonomi Indonesia mengalami inflasi 0,04 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), 2,57 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dan inflasi tahun kalender 0,04 persen (year-to-date/ytd).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.