Dark/Light Mode

Investasi Meningkat, Perekonomian DKI Jakarta Tumbuh 4,85 Persen

Senin, 5 Februari 2024 20:41 WIB
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan perekonomian DKI Jakarta tumbuh 4,85 persen (yoy) pada triwulan IV 2023. Pertumbuhan ini ditopang oleh meningkatnya investasi, konsumsi Pemerintah dan Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT).

Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, di sisi lain konsumsi RT dan ekspor tumbuh melambat. Sementara itu, dari sisi Lapangan Usaha (LU) utama, pertumbuhan terutama ditopang oleh meningkatnya kinerja LU Industri Pengolahan, LU Konstruksi, dan LU Jasa Keuangan. Namun, LU utama lainnya seperti perdagangan dan infokom tumbuh lebih rendah.

"Berdasarkan perkembangan tersebut, perekonomian DKI Jakarta secara keseluruhan tahun 2023 tumbuh 4,96 persen (ctc), lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh 5,25 persen (ctc). Pertumbuhan tersebut sedikit berada di bawah pertumbuhan ekonomi Nasional yang sebesar 5,05 persen (ctc)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).

Dari sisi permintaan, investasi tumbuh sebesar 5,17 persen (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,17 persen (yoy). Pertumbuhan terutama didorong oleh investasi bangunan seiring dengan masih berlanjutnya pembangunan berbagai proyek strategis baik Pemerintah maupun swasta di DKI Jakarta.

Baca juga : Menkeu Dan Gubernur BI Pede Ekonomi Tembus Di Atas 5 Persen

Selanjutnya, pertumbuhan konsumsi Pemerintah juga mengalami perbaikan meski masih mengalami kontraksi menjadi sebesar -5,04 persen (yoy) dari triwulan sebelumnya (-15,87 persen). Konsumsi Pemerintah yang lebih baik terutama didorong oleh akselerasi belanja Pemerintah di akhir tahun terutama belanja modal yang bersumber melalui APBN.

"Adapun konsumsi LNPRT tumbuh tinggi mencapai 15,43 persen (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,27 persen (yoy) sejalan dengan semakin meningkatnya aktivitas partai politik jelang pemilu 2024," jelasnya.

Di sisi lain, konsumsi RT tumbuh melambat dari 5,49 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 5,23 persen (yoy) pada triwulan IV 2023. Perlambatan terutama bersumber dari penurunan konsumsi untuk transportasi dan komunikasi, restoran dan hotel, serta makanan dan minuman.

Adapun kinerja ekspor juga tumbuh melambat menjadi sebesar 4,46 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya (5,82 persen yoy). Perlambatan terutama bersumber dari penurunan kinerja ekspor barang terutama untuk komoditas mesin dan peralatan listrik serta mesin dan pesawat mekanik yang dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global.

Baca juga : Wiranto Ungkap 5 Alasan Menangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Jakarta terutama ditopang oleh meningkatnya kinerja LU industri pengolahan dengan pertumbuhan sebesar 2,54 persen (yoy) pada triwulan IV 2023, lebih tinggi dibandingkan triwulan lalu (2,19 persen yoy).

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh peningkatan kinerja pada industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan alas kaki serta industri kimia. Adapun LU konstruksi juga tumbuh meningkat dari 2,98 persen (yoy) menjadi 4,53 persen (yoy) pada triwulan IV 2023 sejalan dengan masih berlanjutnya pembangunan berbagai proyek strategis baik Pemerintah maupun swasta di DKI Jakarta.

Selanjutnya, tetap tingginya pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan IV 2023 juga ditopang oleh tingginya pertumbuhan LU jasa keuangan yang mencapai 10,24 persen (yoy), meningkat signifikan dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 4,75 persen (yoy). Kondisi tersebut sejalan dengan masih tingginya penyaluran kredit perbankan dan masih meningkatnya kinerja asuransi.

Adapun LU utama lainnya seperti LU perdagangan tumbuh sedikit lebih rendah menjadi sebesar 3,78 persen (yoy) pada triwulan IV 2023 dibandingkan triwulan sebelumnya (3,96 persen yoy).

Baca juga : Fitnah & Hoaks Makin Meningkat, TKN Prabowo-Gibran Imbau Masyarakat Berhati-hati

Perlambatan LU Perdagangan sejalan dengan perlambatan konsumsi rumah tangga yang juga tercermin dari melambatnya penjualan kendaraan roda empat. LU infokom juga tumbuh melambat dari 8,42 persen (yoy) menjadi 5,57 persen (yoy) pada triwulan IV 2023 sejalan dengan melambatnya konsumsi RT.

Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta akan terus memonitor berbagai perkembangan perekonomian baik di tingkat daerah, nasional, maupun global. Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong momentum akselerasi pemulihan ekonomi DKI Jakarta di berbagai sektor guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi dan lebih inklusif.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.