Dark/Light Mode

Ketum ALFI Siap Bawa Industri Logistik Tanah Air Berkibar Di Dunia Internasional

Rabu, 7 Februari 2024 12:50 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) untuk masa bakti tahun 2023-2028 telah menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri logistik di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum ALFI Akbar Djohan, visi-misi yang diusung menjanjikan peningkatan kualitas dan daya saing bagi anggotanya.

Dengan tagline "ALFI Incorporated", ALFI bertekad membawa kepengurusan dan anggotanya ke tingkat yang lebih baik.

Mereka menempatkan kesetaraan antara pelaku logistik nasional dan asing sebagai salah satu prioritas utama.

"Kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan menjadi landasan dalam pencapaian tujuan tersebut," kata Akbar Djohan, Rabu (7/2/2024).

Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam industri logistik menjadi fokus penting. ALFI berkomitmen untuk meningkatkan kinerja SDM melalui kerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam membangun program vokasi yang relevan.

"Dengan demikian, daya saing sumber daya manusia Indonesia di sektor logistik diharapkan akan meningkat secara signifikan," ucap Akbar Djohan.

Baca juga : Qatar Lolos, Ini 4 Tim Yang Akan Berlaga Di Semifinal

Diingatkannya, logistik merupakan urat nadi perekonomian sebuah negara. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah, termasuk presiden dan wakil presiden yang baru terpilih.

"Mereka (Presiden dan Wakil Presiden terpilih) diharapkan dapat menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik, dengan memberikan kepastian serta memotong birokrasi yang berlebihan dan ego sektoral di dalam kementerian dan lembaga terkait," paparnya. 

Menurut Akbar Djohan, diperlukan terobosan dan komitmen yang kuat dari pemerintah baru dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.

"Salah satu harapan utama adalah pembentukan badan logistik nasional yang dapat mengoordinasikan semua aspek logistik di tingkat nasional. Langkah ini diharapkan mampu menjadikan sistem logistik Indonesia lebih teratur dan efisien," harap Akbar Djohan.

Selain itu, pengembangan infrastruktur logistik menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing industri.

Dengan adanya investasi yang memadai dalam infrastruktur, proses distribusi barang dapat menjadi lebih lancar dan efektif.

Ini juga akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil.

Baca juga : Waketum TPN Sasar Suara Ribuan Buruh di Kawasan Industri Tri Kencana Kabupaten Bandung

Peningkatan penggunaan teknologi dalam manajemen logistik juga menjadi prioritas.

Integrasi sistem informasi dan penggunaan teknologi digital dapat membantu mengoptimalkan proses pengiriman dan pengelolaan inventaris, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Pengembangan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor logistik juga menjadi hal yang krusial.

Diperlukan regulasi yang jelas dan berpihak pada pengusaha logistik lokal untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

Peningkatan kerja sama antara sektor publik dan swasta juga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.

Sinergi antara pemerintah, perusahaan logistik, dan lembaga akademis dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri.

Penguatan sistem keamanan dan keandalan juga menjadi aspek krusial dalam pengembangan logistik.

Baca juga : Semeton Amin Siap Raih 40 Persen Suara Di Denpasar

Dengan mengimplementasikan sistem keamanan yang canggih dan terpercaya, dapat meminimalkan risiko terjadinya tindak kriminal dan penyalahgunaan dalam proses distribusi barang.

Pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang logistik juga menjadi hal yang sangat penting.

Program pelatihan dan pengembangan karyawan di sektor logistik perlu ditingkatkan untuk memastikan adanya tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.

Penguatan kolaborasi regional juga menjadi strategi penting dalam menghadapi persaingan global di sektor logistik.

Dengan menjalin kerjasama yang erat dengan negara-negara tetangga, akan tercipta peluang baru bagi pertumbuhan dan ekspansi bisnis logistik Indonesia.

Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat ALFI untuk masa bakti tahun 2023-2028, kata dia, menjadi momentum penting dalam memperkuat industri logistik Indonesia.

"Dengan adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, diharapkan dapat terwujudnya sistem logistik yang lebih efisien, teratur, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan ekonomi bangsa," pungkas Akbar Djohan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.