Dark/Light Mode

Lewat Binaan Askrindo, UMKM Pengrajin Kayu di Bali Bangkit Pasca Pandemi

Senin, 26 Februari 2024 20:40 WIB
Para pelaku UMKM di Pulau Dewata terus berupaya untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya, UMKM perajin kayu ukir di Desa Kokokan.(Foto: Istimewa)
Para pelaku UMKM di Pulau Dewata terus berupaya untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya, UMKM perajin kayu ukir di Desa Kokokan.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga saat ini, para pelaku UMKM di Pulau Dewata terus berupaya untuk bangkit pasca pandemi Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya, UMKM perajin kayu ukir di Desa Kokokan.

"Dulu pegawai saya ada 30, sekarang ada 10, perlahan kami mulai bangkit lagi," ujar salah satu perajin kayu Wayan Sudarsana di Ubud, Gianyar, Provinsi Bali, Jumat (23/2/2024).

Pria berusia 43 tahun ini merupakan generasi ketiga dari usaha pembuatan bingkai kayu berseni pahat di Desa Kokokan.

Sudarsana menjelaskan, bingkai-bingkai yang ia buat dan jual mulai kembali menghasilkan omzet menjanjikan.

Baca juga : Merawat Kebangsaan & Kemanusiaan, Urgensi Harmonisasi Pasca Pemilu 2024

Saat ini per bulan, ia bisa mendapatkan Rp 40 juta dengan margin keuntungan bersih 25 persen. "Biaya terbesar ada di bahan baku kayu pohon durian, sisanya untuk pekerja dan saya," ucapnya dalam keterangan diterima Senin (26/2/2024).

Saat memulai bangkit, Sudarsana menyebut persoalan modal menjadi hal terpenting.

Untunglah, ia bisa mengakses pinjaman kepada salah satu entitas BUMN, Bank BRI yang memang sejak 2010 kerap memberikannya pinjaman modal.

"Awal diberi kredit Rp 25 juta, seiring tahun pelan-pelan naik ke Rp 500 juta, tapi saat pandemi turun jadi Rp 200 juta karena modal sudah hampir habis, omzet menurun," ujarnya.

Baca juga : Sore Ini, Persita Mau Bangkit Di Kandang Sendiri

Sudarsana, saat ini merasa tenang karena upaya untuk memulihkan usaha bingkainya terbantu oleh entitas BUMN lainnya, Askrindo.

Sementara itu Wayan mengatakan, berkat penjaminan pinjaman dari Askrindo, langkah bisninya yang meminjam modal uang ratusan juta ke bank, bisa dijalani dengan lebih aman.

"Pinjaman untuk UMKM saya sebenarnya sudah sejak 2018 dijamin oleh Askrindo, jadi saat pinjam modal ke bank ketika pandemi tak punya modal, saya lebih tenang," ujar Wayan.

Direktur Utama Askrindo Fankar Umran mengatakan, UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian bangsa.

Baca juga : Bamsoet Optimistis Perekonomian Nasional Meningkat Pasca Pemilu 2024

“Dukungan ini jadi bagian dari ikhtiar kami dalam mendorong dan memberdayakan UMKM supaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ ujar Fankar.

Ke depannya, kata Fankar Askrindo terus berkomitmen mendampingi dan membantu UMKM dalam akses permodalan.

“UMKM yang telah dibina Askrindo diharapkan menjadi usaha yang mandiri, kuat, bergengsi, dan stabil dalam mendorong profitabilitas UMKM Indonesia,” pungkas Fankar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.