Dark/Light Mode

Terima Perwakilan Kapal Api Group, Bamsoet Ajak Dukung Dunia Otomotif Indonesia

Rabu, 6 Maret 2024 23:01 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) menerima perwakilan Kapal Api Group, di Jakarta, Rabu (6/3). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) menerima perwakilan Kapal Api Group, di Jakarta, Rabu (6/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak produsen kopi Kapal Api menjadi bagian dalam menggelorakan olahraga dan mobilitas otomotif di Indonesia. Di antaranya bisa menjadi sponsorship pembangunan Museum Otomotif Indonesia (MOI) by IMI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) maupun menjadi sponsor berbagai kegiatan balap dan gathering hingga touring yang diselenggarakan komunitas otomotif.

"Sudah bukan menjadi rahasia lagi, Kopi Kapal Api telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak heran karena rasanya yang khas, kopi Kapal Api dikonsumsi 60 persen lebih masyarakat Indonesia, serta sukses di ekspor ke berbagai negara ASEAN dan Timur Tengah sebagai produk kebanggaan Indonesia," ujar Bamsoet, usai menerima perwakilan Kapal Api Group, di Jakarta, Rabu (6/3).

Baca juga : Pengamat: Pengguliran Hak Angket Kemunduran Demokrasi Di Indonesia

Perwakilan Kapal Api Group yang hadir antara lain Deputy Managing Director Vincent Mergonoto dan Direktur Utama PT Excelso Multirasa Kevin Mergonoto.

Ketua MPR ini menjelaskan, Kopi Kapal Api memiliki sejarah panjang dalam kehidupan bangsa Indonesia. Bermula sejak sekitar tahun 1927 atas inisiasi tiga orang bersaudara yaitu Go Soe Loet, Go Bi Tjong dan Go Soe Bin, yang memulai bisnis kopi bubuk merk Hap Hoo Tjan dan dijual kepada pekerja kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Baca juga : Bamsoet & Ilham Habibie Matangkan Pembangunan Museum Otomotif Indonesia

"Salah satu anak dari Go Soe Lot, yakni Soedomo turut membantu memasarkan produk kopi ayahnya tersebut. Pada 1979, Soedomo kemudian mendirikan PT Santos Jaya Abadi sebagai upaya melanjutkan usaha kopi yang sudah dirintis sang ayah. Ia kemudian menghasilkan brand Kopi Kapal Api yang diilhami dari para pelanggan setia kopi ayahnya yang kebanyakan pekerja kapal di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Polhukam Kadin Indonesia ini menerangkan, lambang Kapal Api juga dipakai untuk mencerminkan penggabungan antara harapan baru, semangat juang, dan teknologi. Sehingga berhasil menghasilkan cita rasa dan aroma kopi yang khas, rasa kopi yang mantap dan kaya rasa, dan memberikan sensasi kepuasan tersendiri bagi para pecinta kopi.

Baca juga : Terima PPP-AU, Bamsoet Ajak Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda

"Meminum kopi bukan lagi sekadar aktivitas rutin. Melainkan juga menjadi gaya hidup. Tidak sebatas menyeruput, meminum kopi juga memiliki berbagai makna dan filosofis mendalam. Melalui kopi, kita bisa merekatkan silaturahmi, bercanda, bahkan menjadi media untuk menyelesaikan berbagai permasalahan," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.