Dark/Light Mode

Belasan BUMN Kompak Dukung Peningkatan Kesejahteraan Warga Di Raja Ampat

Jumat, 8 Maret 2024 15:06 WIB
Program Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat. (Foto; Ist)
Program Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat. (Foto; Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengkoordinir 11 BUMN lain membangun kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga pelestarian lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. 

Pelindo sebagai koordinator Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.

“Kami juga memberikan bantuan alat tangkap ikan dan kebersihan bagi warga. Lebih dari 200 nelayan dan 600 warga menjadi penerima manfaat program ini,” ujar Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3/2024).

Baca juga : Bamsoet Dorong Penguatan Ketahanan dan Keamanan Maritim

Ihsanudin Usman menegaskan, program ini merupakan upaya BUMN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Raja Ampat.

“Program ini menunjukkan komitmen BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati,” paparnya.

Kegiatan yang dilakukan mencakup pendampingan pengembangan dan pelibatan masyarakat selama 4 bulan. Di Kampung Mutus, salah satunya, dilakukan renovasi dermaga untuk mendukung aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Baca juga : Sambut Ramadan, Imin: Momentum Tingkatkan Ketulusan dan Pengabdian

"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat," pungkas Ihsanudin.

Sekretaris Kampung Mutus, Obet menyampaikan apresiasi kepada 12 BUMN yang memberikan bantuan renovasi infrastruktur dan pelestarian lingkungan di kampungnya. 

Dia berharap kolaborasi ini menjadi awal kerjasama yang lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi lingkungan di kampung mereka.

Baca juga : Protelindo Group Dukung Kementerian LHK Konservasi Macan Tutul Jawa

Dalam Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Raja Ampat tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim, perwakilan beberapa BUMN, dan tokoh masyarakat setempat.

Selain Pelindo, ke-11 BUMN lain yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah PLN, Pegadaian, Askrindo, PT PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Airnav Indonesia, ASDP, Indonesia Ferry, Jamkrindo, IFG dan Perum Perumnas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.