Dark/Light Mode

Luncurkan InJourney Green, InJourney Group Serempak Tanam 15 Ribu Pohon

Jumat, 8 Maret 2024 19:05 WIB
Foto: InJourney.
Foto: InJourney.

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, menyelenggarakan kegiatan penanaman 15.000 pohon pada Jumat (8/3/2024).

Kegiatan menanam pohon dilakukan secara serempak oleh seluruh member InJourney Group di seluruh wilayah operasional kerja di Indonesia dengan pusat kegiatan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 jajaran manajemen dan karyawan dari InJourney Group. Tak hanya penanaman pohon, kegiatan yang merupakan kick off atau sebuah tanda dimulainya gerakan “InJourney Green” ini diramaikan dengan fun bike, fun walk, dan juga green talks. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung misi InJourney untuk membangun ekosistem pariwisata berkelanjutan di Indonesia melalui penerapan inisiatif hijau di setiap aspek operasional InJourney dengan memiliki 3 pilar, yakni Sustainable Operations, Sustainable Tourism Destinations, dan Sustainable Environment.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menyatakan, ini merupakan sebuah langkah kecil untuk mendorong bertumbuhnya pariwisata berkelanjutan, yakni pariwisata yang berorientasi pada dampak jangka panjang bagi sektor sosial, ekonomi, serta lingkungan.

"Kami juga mengajak seluruh karyawan di InJourney Group untuk memulai menjalankan pola hidup sustainability living. Karena untuk mendorong sektor pariwisata yang rendah karbon atau net zero emission (NZE) dimulai dari diri kita sendiri,” kata Dony.

Baca juga : Lestarikan Lingkungan, Pertamina Tanam 6 Juta Lebih Pohon

InJourney menyadari bahwa kontribusi sektor pariwisata untuk pencapaian target NZE pada 2060 sangat signifikan.

Karena itu, InJourney Group terus berkomitmen untuk menciptakan green and sustainable tourism melalui rangkaian kegiatan di berbagai destinasi pariwisata, dan juga dalam praktik-praktik korporasi.

InJourney Group juga akan terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan inisiatif ini.

Inisiatif hijau telah diterapkan InJourney dalam berbagai program pengembangan destinasi pariwisata salah satunya dalam menciptakan atraksi dan event yang diselenggarakan.

Beberapa event internasional yang dilakukan di antaranya adalah Indonesian GP atau MotoGP Mandalika, F1Powerboat, Aquabike World Championship, serta beberapa event lainnya.

Inisiatif hijau akan terus diterapkan pada program pengembangan pariwisata dan event-event InJourney ke depan.

Baca juga : Gunakan Model Prediksi, Indikator Sebut Pilpres Akan Game Over 1 Putaran

Seperti, pada F1Powerboat Danau Toba yang baru saja diselenggarakan 2-3 Maret 2024 lalu.

Bersamaan dengan event tersebut InJourney bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyelenggarakan aksi penanaman seribu pohon di Pesisir Danau Toba tepatnya di Desa Silalahi, Pagar Batu Dusun 3 pada 1 Maret 2024.

Kegiatan tersebut merupakan komitmen dari InJourney dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mewujudkan nilai-nilai green and sustainable tourism.

"Menjaga keberlangsungan wisata alam merupakan kewajiban kita semua, terutama para pelaku industri wisata, termasuk InJourney sebagai orkestrator pariwisata di Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan konsep Sustainable Tourism Destination yang diwujudkan melalui penyelenggaraan event yang ramah lingkungan di destinasi wisata,” kata Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney.

Implementasi untuk pariwisata hijau juga dilakukan di seluruh operasional bisnis InJourney, seperti di bandara yang dikelola oleh InJourney Airport (Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II) yang telah memanfaatkan PLTS dan penggunaan lampu penerangan menggunakan Solar Cell.

Juga penerapan sistem manajemen energi dan pemanfaatan energi terbarukan, penerapan green airport di seluruh bandara yang mengacu pada standar greenship atau bangunan hijau.

Baca juga : Lestarikan Lingkungan, MedcoEnergi Tanam 1,39 juta Pohon di Sumsel

Di TMII misalnya, sebagai ikon pariwisata dan kawasan kebudayaan memiliki area terbuka sekitar 70 persen, TMII menghadirkan lingkungan yang asri dengan udara yang sejuk bagi para pengunjung.

TMII sendiri sudah mengimplementasikan kawasan bebas kendaraan bermotor, sehingga disediakan electric vehicle untuk mobilitas para pengunjung.

Selain itu, disediakan pula jalur khusus pesepeda sehingga semakin memperkuat visi TMII menjadi lokasi wisata yang ramah lingkungan.

Selain itu, di destinasi pariwisata seperti di Nusa Dua, Mandalika, dan Golo Mori NTT yang dikelola oleh ITDC juga menerapkan pengelolaan sampah terpadu mandiri dan pengelolaan air limbah dengan teknologi waste stabilization ponds.

Di Sarinah yang juga merupakan member dari InJourney telah melakukan program food waste management serta pengurangan plastik sekali pakai.

Ke depannya, berbagai inisiatif program keberlanjutan akan terus dilakukan untuk membangun sektor pariwisata yang hijau serta memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.