Dark/Light Mode

Catat Kontrak Baru Rp 15,12 Triliun, Dompet Waskita Makin Tebal

Jumat, 1 November 2019 00:00 WIB
Catat Kontrak Baru Rp 15,12 Triliun, Dompet Waskita Makin Tebal

RM.id  Rakyat Merdeka - Dompet PT Waskita Karya (Persero) makin tebal aja. Untuk tahun ini, perusahaan berkode saham WSKT ini mencapai peningkatan total aset sebesar 6% dari tahun 2018. Untuk 2018, total aset yang dimiliki Waskita sebesar Rp 129,24 triliun. Sedang 2019 total aset mencapai Rp137,24 triliun. Kemudian untuk total ekuitas di tahun 2019, nilainya sebesar Rp 29,23 triliun. Meningkat 8% dari 2018 yang hanya sebesar Rp 27,01 triliun. Sedang untuk pendapatan usaha tahun 2019 sebesar Rp 22,01 triliun dan laba bersih pada 2019 mencapai Rp1.103 triliun.

 
Selanjutnya pada triwulan III tahun 2019 PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 15,12 triliun. Adapun proyek yang sedang dikerjakan oleh Waskita adalah renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta dengan nilai kontrak Rp 443 miliar, revitalisasi sarana olahraga Ragunan di Jakarta dengan nilai kontrak Rp 419 miliar, Bandara Juanda di Surabaya dengan nilai kontrak Rp 685 miliar, Tol Prabumulih–Muara Enim Seksi 2 di Palembang dengan nilai kontrak Rp 4,57 triliun, Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu Seksi A. Yani dengan nilai kontrak Rp 772,93 miliar dan Double Double Track Manggarai, Jatinegara, Jakarta dengan nilai kontrak Rp 223,69 miliar. 

Baca juga : Pelantikan Jokowi- Maruf Ramai Diliput Media Nasional dan Internasional

Dari sisi penerimaan arus kas, Waskita Karya (Persero) selaku kontraktor Proyek Tol Cinere–Serpong, Banten, telah menerima pembayaran termin sebesar Rp 1,2 triliun dari PT Cinere Serpong Jaya. Penerimaan dana ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pendanaan Waskita. 
“Pembayaran atas proyek ini termasuk dalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesar Rp24 triliun yang selesai di tahun 2019”. ungkap Senior Vice President Corporate Secretary, Shastia Hadiarti. 

Selain itu, Waskita pun telah menerima pembayaran Proyek LRT Sumatera Selatan sebesar Rp 519 miliar. Selanjutnya Waskita juga akan menerima pembayaran proyek turnkey Tol Kunciran–Parigi sebesar Rp 700 miliar, dan Proyek Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (Porsi VGF Tol Cisumdawu) sebesar Rp 327 miliar pada tahun ini. Sampai dengan September 2019, Waskita telah menerima pembayaran termin proyek-proyek turnkey sebesar Rp 3,5 triliun. 

Baca juga : Inilah Sumbangsih Nyata Pertamina Buat Indonesia


Perlu diketahui, PT Waskita Karya saat ini tengah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur prioritas. Misalnya saja proyek Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang diharapkan pembayarannya dapat diterima pada akhir tahun 2019. Hal ini diharapkan akan dapat menjaga rasio utang berbunga terhadap modal perseroan sebesar 2,3x di akhir tahun 2019. 
Perseroan juga dalam proses menyeimbangkan portofolio usahanya yang terdiri dari lima lini bisnis utama: jasa konstruksi, investasi jalan tol, beton pra-cetak, realty, dan investasi infrastruktur. 
Hal ini dilakukan untuk mencapai keberlanjutan dan menjaga tingkat pertumbuhan kinerja sesuai dengan visi dan misi perseroan. 

Selain itu, perseroan terus berkomitmen mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan profesional. Serta selalu mengedepankan aspek quality, health, safety, dan environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi. 

Baca juga : Kemenhub Anggarkan Rp 1,06 Triliun Untuk Transportasi Wisata Danau Toba

Sejak 2014, PT Waskita mengerjakan berbagai proyek strategis nasional, baik infrastruktur jalan tol, light rail transit, maupun bendungan yang sebagian besar dikerjakan dengan skema pendanaan turnkey. Sebanyak 18 ruas jalan tol sepanjang 1.013 kilometer yang konsesinya dimiliki Waskita telah selesai dibangun dan saat ini sebagian besar sudah dioperasikan. 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.